Haii.. Ini cerita iseng nongol :D
Like dan komen kalian sangat berati buat aku . Yuks simak! Ini cuma
cerpen ya yg di bagi beberapa bagian :D ini di buat pd tgl 05-10-12 di
buku catetan saya dan blm di post di media apa pun.
Cats: minjem dl ah nama Ilham fauzi ya? Hehe.
-Ilham fauzi
-Ziana safira
"Jodoh? Gak ada yang tahu!!" @Myannaluna
***
~Bbruuuk~ dengan tidak sengajanya seorang gadis menabrak seorang pemuda yang bertubuh gempal. Pemuda terlihat tampan dan cool.
"heh.. Jalan tuh pake mata!!" sentaknya.
"maaf, Aku gak sengaja!!" ujar gadis itu.
"maaf-maaf dasar cewek gila!!" cibir pemuda itu.
"apa? Cewek gila? Aku tuh bukan cewek gila! Aku tuh ZIA!!" tegas
gadis itu yang di ketahui bernama Zia lebih tepatnya Ziana safira.
"oh ya? Gue tuh gak nanya siapa nama loe!!"
"resek banget sih kamu! Aku kan udah minta maaf."
"loe tuh yang rese."
"kamu.."
"loe.."
"kamu.."
"loe.." disini terjadi sedikit cekcok antara Zia dan pemuda itu.
Sampai akhirnya "Ilham.." seseorang memangil nama pemuda itu. Pemuda
yang di ketahui bernama ilham pun langsung menoleh ke sumber suara.
"Dokter hadi." ujar Zia pelan. Yap! Orang yang memanggil ilham itu
adalah Dokter hadi karena saat ini ilham mau pun Zia, keduanya tengah
berada di rumah sakit. Dokter hadi berjalan mendekati Zia dan ilham.
"loh Zia? Katanya mau pergi. Kok masih di sini?" tanya dokter hadi pada Zia. Dokter hada dan Zia memang sudah saling mengenal.
"iya dok, zia emang mau pergi kok. Ya udah deh zia pergi dulu ya
dok? Dan kamu cowok badut wllleek.." zia pergi dari hadapan dokter hadi
namun sebelum pegi gadis itu sempat menjulurkan lidahnya kepada ilham.
***
"dasar cewek gilak!!" ilham menggurutu sebal.
"kenapa sih ham? Baru aja nginjak rumah sakit ini udah cemberut aja." tegur dokter hadi.
"oh iya, selamat bergabung di rumah sakit kasih ini ya? Om bangga
sama kamu! Masih muda tapi kamu sudah berhasil menjadi dokter specialis
kanker. Terkenal lagi di singapore." puji dokter hadi menepuk bahu
pemuda itu. Ya, ilham atau lebih tepatnya ilham fauzi adalah seorang
dokter muda specialis kanker di negri singa. Nama pemuda itu cukup
terkenal di negri itu, karena kehebatanya menangani penyakit ganas nan
mematikan itu. Ilham adalah lulusan S3 di singapore. Ia kembali pulang
ke indonesia untuk mengabdi di negara asalnya. Ilham pun sempat berkerja
beberapa bulan di negri singa itu sampai akhirnya ia memutuskan untuk
kembali ke indonesia dan akan bergabung di rumah sakit kasih bersama
dokter hadi, om nya sendiri, yang mempunyai profesi sama dengannya.
"ah om ini terlalu berlebihan." ujar ilham.
"lah berlebihan bagaimana? Pada kenyataanya kamu memang hebat bisa
mengalah kan om. Om bangga sama kamu ham" sahut dokter hadi. Ilham
tersenyum malu karena om nya ini terus memuji-muji dirinya.
***
~Bbbrruuuk~ lagi-lagi gadis itu menabrak seorang pemuda yang
ciri-cirinya sama dengan orang yang ia tabrak satu minggu yang lalu di
rumah sakit kasih, namun kali berbeda tempat.
"maaf, maaf. Aku gak sengaja. Kamu??" ucap gadis itu, Zia.
"loe.. ??"
TBC
@myannaluna
Jumat, 29 November 2013
_LOVE IS PAIN_ P11
part 11
gadis yang tertabrak pemuda itu hanya menatapnya dengan sinis. gadis itu terlihat sangat cuek dan hendak akan pergi dari hadapannya namun dengan cepat pemuda itu menarik pergelangan tangan gadis itu.
"mau apa?" tanya gadis itu dengan ketus.
"jutek banget sih??" ujar pemuda itu menarik lebih dekat gadis itu dan membawanya kedalam pelukannya.
"hy Reza!!" sentak gadis itu tak terima bila pemuda yang tak lain adalah Reza memeluknya sembarangan.
"Apa Velita sayang??"
"kamu gila! sepasin aku!!" pinta Velita. Reza tersenyum dan menggeleng.
"saraf!!" cetus gadis itu.
"apa??"
"kamu gila! kamu saraf! kamu gak waras!!"
"oh ya? berati kalau gue gila, gue saraf dan gue gak waras boleh dong gue macem-macem sama loe??" Reza, pemuda itu menyudutkan tubuh velita ke dinding toilet. yap saat ini keduanya tengah berada dalam satu toilet lebih tepatnya Reza yang berada di dalam toilet wanita. reza terpaksa menerobos masuk ke dalam toilet wanita karena fans panatiknya mengejar-ngejar reza. saat ini reza dan velita berada di dalam mall. velita melototkan matanya. bagaimana ini? kalau iya reza akan macam-macam dengan velita bagaimana? apalagi di dalam toilet tidak ada siap-siapa dan pintu toilet pun di kunci oleh reza sejak ia masuk ke dalam toilet wanita itu. kedua tangan velita berada di bahu reza, gadis itu mencoba menahan tubuh reza yang semakin mendekat. sementara tangan reza melingkar di perut gadis itu untuk mengunci tubuh velita. reza tersenyum evil dan velita menatapnya sinis walau dalam hatinya ia sangat takut.
"kamu mau apa?" tanya velita so berani.
"mau sesuatu yang berharga di diri loe boleh??"
"gila kamu!! gak waras kamu!! saraf!! lepasin guee!!"
"hahahaha.." bukannya menurutin permitaan velita, reza malah tertawa.
"loe takut sama gue??" ucap reza.
"ngak! yang ada aku benci bangett sama kamu!!" ujar velita so.
"yakin??" reza tersenyum simpul.
"yaaaaa_" Astaga! sesuatu yang lembab menempel di bibir velita. Oh no! Oh no! reza mencium bibir velita. nekad sekali pemuda itu. entah mengapa reza mencium velita. apakah velita diam saja saat di cium reza? tentu saja tidak! gadis itu memberontak namun semakin velita memberontak, reza semakin mengeratkan pelukannya dan ciumannya.
***
"Kak, kok vivi lama ya??" tanya luna pada kiki. memang velita datang bersama kiki dan luna niatnya sih untuk jalan-jalan menghibur diri agar tidak berlalut dalam kesedihan.
"gak tahu nih." jawab kiki. kedua gadis itu bingung sendiri kerena velita tidak menjawab teleponya.
***
"len, gimana hubungan kamu sama ilham??" tanya seorang gadis cantik berambut pirang sepunggung.
"gak tahu thel. kayanya aku mau putus aja deh sama dia!!" ujar leni.
"loh kok gitu??" thela, gadis itu menatap dalam sahabatnya.
"tau lah thel, aku bingung!!" ucapnya lemas.
"nah kamu sama reza gimana??" tanya leni.
"yah aku sama reza kan udah putus! kita udah gak berhubungan lagi." thela mencoba tersenyum walau hatinya sakit.
"gak berhubungan tapi kamu gak bisa move on kan??"
"iya sih, tapi hidup ini berjalan ke depan len. bukan ke belakang! lagian kan aku sekarang lagi fokus ke kuliah aku di singapore."
kedua gadis itu saling menatap satu sama lain. benar adanya love is pain!
***
"Udah lama banget ya Ri? Aku gak ke toko buku ini." Ujar Novit pada Ria. Kedua gadis itu kini tengah berada di toko buku langganan novit atau pun Ria.
"iya kak, abisnya sih Kakak jarang pulang ke indo!"
"hehehe.. abisnya juga Aku betah di sana sih!!"
"ah jahat sekali!! so-so_an luar negri"
"yey.. sirik aja bu."
"nggak sirik tuh wlee." Ria menjulurkan lidahnya ke arah Novit. Novit terkekeh sendiri.
"ya udah deh Aku mau cari novel ke sana dulu ya??"
"Ok, Aku ke sana ya kak?"
"sip!" kedua gadis itu berpisah. novit mencari novel ke arah barat dan Ria ke arah selatan. Novit begitu serius mencari novel yang dia inginkan maklum saja pasalnya novel terbaru yang ia cari hanya akan ada 10 di indonesia dan itu pun sangat jarang di temukan di setiap toko buku. novit berharap di toko buku ini novel itu ada. mata novit membulat sempurna saat melihat buka yang ia cari ada di toko ini. Matanya berbinar tangannya hendak mengambil buku itu dan ternyata secara bersamaan seorang pemuda juga mengambil buku itu.
"ini punya gue!" ujar pemuda itu.
TBC
tadinya part 10 mau end tp gk jd deh hehe
like komen ok :D
Bye_ @myannaluna
gadis yang tertabrak pemuda itu hanya menatapnya dengan sinis. gadis itu terlihat sangat cuek dan hendak akan pergi dari hadapannya namun dengan cepat pemuda itu menarik pergelangan tangan gadis itu.
"mau apa?" tanya gadis itu dengan ketus.
"jutek banget sih??" ujar pemuda itu menarik lebih dekat gadis itu dan membawanya kedalam pelukannya.
"hy Reza!!" sentak gadis itu tak terima bila pemuda yang tak lain adalah Reza memeluknya sembarangan.
"Apa Velita sayang??"
"kamu gila! sepasin aku!!" pinta Velita. Reza tersenyum dan menggeleng.
"saraf!!" cetus gadis itu.
"apa??"
"kamu gila! kamu saraf! kamu gak waras!!"
"oh ya? berati kalau gue gila, gue saraf dan gue gak waras boleh dong gue macem-macem sama loe??" Reza, pemuda itu menyudutkan tubuh velita ke dinding toilet. yap saat ini keduanya tengah berada dalam satu toilet lebih tepatnya Reza yang berada di dalam toilet wanita. reza terpaksa menerobos masuk ke dalam toilet wanita karena fans panatiknya mengejar-ngejar reza. saat ini reza dan velita berada di dalam mall. velita melototkan matanya. bagaimana ini? kalau iya reza akan macam-macam dengan velita bagaimana? apalagi di dalam toilet tidak ada siap-siapa dan pintu toilet pun di kunci oleh reza sejak ia masuk ke dalam toilet wanita itu. kedua tangan velita berada di bahu reza, gadis itu mencoba menahan tubuh reza yang semakin mendekat. sementara tangan reza melingkar di perut gadis itu untuk mengunci tubuh velita. reza tersenyum evil dan velita menatapnya sinis walau dalam hatinya ia sangat takut.
"kamu mau apa?" tanya velita so berani.
"mau sesuatu yang berharga di diri loe boleh??"
"gila kamu!! gak waras kamu!! saraf!! lepasin guee!!"
"hahahaha.." bukannya menurutin permitaan velita, reza malah tertawa.
"loe takut sama gue??" ucap reza.
"ngak! yang ada aku benci bangett sama kamu!!" ujar velita so.
"yakin??" reza tersenyum simpul.
"yaaaaa_" Astaga! sesuatu yang lembab menempel di bibir velita. Oh no! Oh no! reza mencium bibir velita. nekad sekali pemuda itu. entah mengapa reza mencium velita. apakah velita diam saja saat di cium reza? tentu saja tidak! gadis itu memberontak namun semakin velita memberontak, reza semakin mengeratkan pelukannya dan ciumannya.
***
"Kak, kok vivi lama ya??" tanya luna pada kiki. memang velita datang bersama kiki dan luna niatnya sih untuk jalan-jalan menghibur diri agar tidak berlalut dalam kesedihan.
"gak tahu nih." jawab kiki. kedua gadis itu bingung sendiri kerena velita tidak menjawab teleponya.
***
"len, gimana hubungan kamu sama ilham??" tanya seorang gadis cantik berambut pirang sepunggung.
"gak tahu thel. kayanya aku mau putus aja deh sama dia!!" ujar leni.
"loh kok gitu??" thela, gadis itu menatap dalam sahabatnya.
"tau lah thel, aku bingung!!" ucapnya lemas.
"nah kamu sama reza gimana??" tanya leni.
"yah aku sama reza kan udah putus! kita udah gak berhubungan lagi." thela mencoba tersenyum walau hatinya sakit.
"gak berhubungan tapi kamu gak bisa move on kan??"
"iya sih, tapi hidup ini berjalan ke depan len. bukan ke belakang! lagian kan aku sekarang lagi fokus ke kuliah aku di singapore."
kedua gadis itu saling menatap satu sama lain. benar adanya love is pain!
***
"Udah lama banget ya Ri? Aku gak ke toko buku ini." Ujar Novit pada Ria. Kedua gadis itu kini tengah berada di toko buku langganan novit atau pun Ria.
"iya kak, abisnya sih Kakak jarang pulang ke indo!"
"hehehe.. abisnya juga Aku betah di sana sih!!"
"ah jahat sekali!! so-so_an luar negri"
"yey.. sirik aja bu."
"nggak sirik tuh wlee." Ria menjulurkan lidahnya ke arah Novit. Novit terkekeh sendiri.
"ya udah deh Aku mau cari novel ke sana dulu ya??"
"Ok, Aku ke sana ya kak?"
"sip!" kedua gadis itu berpisah. novit mencari novel ke arah barat dan Ria ke arah selatan. Novit begitu serius mencari novel yang dia inginkan maklum saja pasalnya novel terbaru yang ia cari hanya akan ada 10 di indonesia dan itu pun sangat jarang di temukan di setiap toko buku. novit berharap di toko buku ini novel itu ada. mata novit membulat sempurna saat melihat buka yang ia cari ada di toko ini. Matanya berbinar tangannya hendak mengambil buku itu dan ternyata secara bersamaan seorang pemuda juga mengambil buku itu.
"ini punya gue!" ujar pemuda itu.
TBC
tadinya part 10 mau end tp gk jd deh hehe
like komen ok :D
Bye_ @myannaluna
_LOVE IS PAIN_ P10
"mengihklaskan apa yang sudah terjadi. -love is pain- " @MyAnnaluna
***
Bisma, pemuda itu menidurkan kepalanya di pangkuan franda. Sedangkan sang kekasih membelai lembut rabut pemuda itu. Saat ini ke duanya tengah berada di sebuah taman yang tersembunyi dari para fans panatik mereka.
"jadi menurut mu apa yg harus ku lakukan?" tanya pemuda itu.
"hadapilah semuanya :-) " ujar franda tersenyum manis.
"makasih nda, aku cinta dan sayang sama kamu." bisma menggenggam tangan kiri franda yang berada di atas dada bidang miliknya.
"aku lebih cinta dan sayang sama bisma."
***
"jadi sasa meninggal karena pendarahan di otak??" ujar rafael. Velita hanya mengangguk saja.
"terus kenapa kamu nyalahin bisma dan smash??" tanya rangga. Disini luna dan kikh hanya akan menjadi pendengar setia saja.
"karena sasa kecelakaan saat ingin menonton konser smash dan ingin melihat bisma. Dulu aku gak tau kalau zifanya mencintai ilham sedalam itu hingga ia pergi membawa cintanya dan sekarang sasa pun begitu pergi membawa cintanya. Saat itu aku kalah taruhan dgn sasa. Aku berjanji akan menuruti permintaannya kalau dia bisa mendapatkan nilai IPK yg tinggi. Dan ternyata sasa mendapatkannya dan memimta tiket konser smash." velita bercerita dengan mata yang berkaca-kaca. "awalnya aku menolak permintaan sasa itu tapi aku gak tega liat dia galau trs jadi aku turutin kemauan dia, hingga musibah itu datang. Saat sasa pergi bersama temannya karena aku tidak mau melihat ilham. Rasanya jika aku melihat ilham pasti bayangn fa muncul. Lalu rasa saki t itu datang lagi." velita tertunduk, air matanya terjatuh begitu saja. Setiap kali ia mengingat zifanya pasti luka itu datang lagi. Memang tidak mudah menerima kenyataan bahwa orang yg kita sayangi dan cintai harus pergi.
"karena terburu-buru takut terlambat sasa pergi menggunakan motor hingga kecelakaan mau itu terjadi dan akibat kecelakaan itu terjadi sasa harus kehilangan kedua kakinya serta terjadi pendarahan di otak akibat benturan keras di kepalanya. Sedangkan teman sasa meninggal di tempat!!"
"ya allah sasa.." lirih kiki.
"sasa sempat koma selama 2 minggu, selama sasa sadar dia cuma mau bisma tapi karena aku tidak suka dgn sikap sasa maka aku tidak menuriti kemauannya hingga kemarin malam sasa drop dan pendarahan di kepalanya semakin parah. Lalu sasa..sa..sa per..gi hiks." jelas velita. Semuanya terlihat begitu sedih.
"aku gak nyangka kalau ini akan terjadi pada sasa dan fa." lanjut velita.
"sudahlah kita harus mengihklaskan apa yang sudah terjadi. -love is pain- mungkin ini sudah menjadi takdir sasa dan zifanya. Cinta adalah rasa sakit!! " luna pun angkat suara.
***
Keesokan harinya...
"loe.." ujar seorang pemuda itu.
END atau TBC ?
Bye_ @MyAnnaluna
***
Bisma, pemuda itu menidurkan kepalanya di pangkuan franda. Sedangkan sang kekasih membelai lembut rabut pemuda itu. Saat ini ke duanya tengah berada di sebuah taman yang tersembunyi dari para fans panatik mereka.
"jadi menurut mu apa yg harus ku lakukan?" tanya pemuda itu.
"hadapilah semuanya :-) " ujar franda tersenyum manis.
"makasih nda, aku cinta dan sayang sama kamu." bisma menggenggam tangan kiri franda yang berada di atas dada bidang miliknya.
"aku lebih cinta dan sayang sama bisma."
***
"jadi sasa meninggal karena pendarahan di otak??" ujar rafael. Velita hanya mengangguk saja.
"terus kenapa kamu nyalahin bisma dan smash??" tanya rangga. Disini luna dan kikh hanya akan menjadi pendengar setia saja.
"karena sasa kecelakaan saat ingin menonton konser smash dan ingin melihat bisma. Dulu aku gak tau kalau zifanya mencintai ilham sedalam itu hingga ia pergi membawa cintanya dan sekarang sasa pun begitu pergi membawa cintanya. Saat itu aku kalah taruhan dgn sasa. Aku berjanji akan menuruti permintaannya kalau dia bisa mendapatkan nilai IPK yg tinggi. Dan ternyata sasa mendapatkannya dan memimta tiket konser smash." velita bercerita dengan mata yang berkaca-kaca. "awalnya aku menolak permintaan sasa itu tapi aku gak tega liat dia galau trs jadi aku turutin kemauan dia, hingga musibah itu datang. Saat sasa pergi bersama temannya karena aku tidak mau melihat ilham. Rasanya jika aku melihat ilham pasti bayangn fa muncul. Lalu rasa saki t itu datang lagi." velita tertunduk, air matanya terjatuh begitu saja. Setiap kali ia mengingat zifanya pasti luka itu datang lagi. Memang tidak mudah menerima kenyataan bahwa orang yg kita sayangi dan cintai harus pergi.
"karena terburu-buru takut terlambat sasa pergi menggunakan motor hingga kecelakaan mau itu terjadi dan akibat kecelakaan itu terjadi sasa harus kehilangan kedua kakinya serta terjadi pendarahan di otak akibat benturan keras di kepalanya. Sedangkan teman sasa meninggal di tempat!!"
"ya allah sasa.." lirih kiki.
"sasa sempat koma selama 2 minggu, selama sasa sadar dia cuma mau bisma tapi karena aku tidak suka dgn sikap sasa maka aku tidak menuriti kemauannya hingga kemarin malam sasa drop dan pendarahan di kepalanya semakin parah. Lalu sasa..sa..sa per..gi hiks." jelas velita. Semuanya terlihat begitu sedih.
"aku gak nyangka kalau ini akan terjadi pada sasa dan fa." lanjut velita.
"sudahlah kita harus mengihklaskan apa yang sudah terjadi. -love is pain- mungkin ini sudah menjadi takdir sasa dan zifanya. Cinta adalah rasa sakit!! " luna pun angkat suara.
***
Keesokan harinya...
"loe.." ujar seorang pemuda itu.
END atau TBC ?
Bye_ @MyAnnaluna
_LOVE IS PAIN_ P9
"Rasanya, aku ingin lari dari kenyataan ini! Setiap luka itu rasanya sakit!!" @MyAnnaluna
***
Luna menatap Rafael dan rangga secara bergantian. Benar juga, siapa mereka? Mungkin itu yang ada di benak luna.
"ini kak rangga dan ini kak rafael." Ujar velita tiba-tiba. Luna dan kiki menatap velita seolah bertanya ada hubungan apa dengan mereka? Karena kiki dan luna belum pernah melihat ke dua pemuda itu sebelumnya.
"kak rafa dan kak rangga itu personil smash kak, lun" ucap velita.
"smash nama apa itu??" tanya kiki dan luna serempak.
"what? Loe gak tau siapa smash?" tanya rafael pada kiki.
"ngk." jawab kiki singkat.
"smash itu nama grup tagonian ya??" kata luna dengan polosnya. Velita yang mendengar itu hanya mampu menahan tawanya.
"enak aja, bukan tahu!!" ucap rangga.
"raf masa iya mereka gak kenal smash?" bisik rangga kepada rafael. Rafael hanya mengangkat kedua bahunya. Luna dan kiki menatap velita Meminta penjelasan.
"lebih baik kita mencari tempat untuk mengobrol." ujar velita.
***
"kak novit.." ucap seorang gadis manis.
"ria, ada apa?" tanya novit saat melihat adik dari sahabat kakaknya itu. "kakak apa kabar? Saat kaka pulang kemarin aku blm ngobrol sama kakak.." ucap ria, gadis itu masuk ke dalam kamar novit lalu duduk di bibir ranjang novit. Iya, ria dan keluarganya saat ini tengah berkunjung di kediaman tuan hadi setelah pemakaman tadi. Thessa yang ikut serta pun duduk di sebuah kursi yang ada di kamar novit.
"iya kak, kakak apa kabar??" thessa pun ikut bertanya. Sama halnya dengan ria yg akrab dan menganggap novit kakaknya sendiri thessa pun begitu. Gadis itu sudah akrab dengan keluarga tuan hadi sejak bersahabat dengan ria.
"kakak baik kok! Kalian sendiri gimana? Sekolahnya lancar kan?"
"baik juga kok kak" jawab thessa.
"buruk!!" ujar ria lemas.
"loh kok buruk??" tanya novit. Ria terdiam gadis itu membaringkan tubuhnya di ranjang milik novit.
"buruk, soalnya cintanya gak di restui sama kak vel!!" cetus thessa. Novit menautkan satu alisnya.
"maksudnya??" tanya novit tak mengerti.
***
"udah cukup ham! Aku gak mau denger lagi penjelasan kamu!!" tegas gadis cantik nan manis itu.
"Len maaf, ini gak seperti apa yang kamu fikirin.." ujar ilham. Pemuda itu mencoba memberi penjelasan kepada Leni sang kekasih.
"terus ini seperti apa??" tanya leni. Ilham terdiam.
"semenjak kamu tahu tentang fans kamu itu, kamu jadi berubah ham! Berubah! Kamu terus aja mikirin dia tanpa kamu pikirin perasaan aku!!" ujar leni.
"len ini tuh hal kecil harusnya kamu bisa ngerti!!"
"ngerti kamu bilang? Capek tahu!!" leni, gadis itu beranjak dan berlalu dari hadapan ilham.
"aku gak mungkin selingkuhin kamu len, aku cinta dan sayang banget sama kamu! Lagian dia itu udah gak ada lagi di dunia ini len." lirih ilham.
***
"ouh jadi smash itu nama boyband??" tanya kiki setelah mendapat penjelasan dari velita. Saat ini rafael, rangga, luna, kiki dan velita tengah berada di sebuah cafe.
Velita hanya mengangguk kecil.
"maaf ya kak, luna gak tahu hehe.." ujar luna merasa tidak enak dengan ucapannya tadi saat di pemakaman.
"gak apa-apa, wajar aja kan kamu bukan orang indonesia" ucap rafael dengan candanya.
"hahaha kakak bisa aja."
"oh ya boleh kakak tahu kenapa sasa meninggal??" tanya rafael.
"iya vel, kakak juga kan belum tahu betul apa penyebab sasa pergi." kiki pun angkat suara. Yap... Memang benar kiki dan luna belum tahu benar apa penyebab kepergian sasa.
"iya vi, mamih bilang ke aku sasa cuma ke celakaan aja!!" luna pun ikut bersuara.
"gue heran deh sama sasa dan zifanya, mereka pergi dengan cinta matinya!" rangga pun tak kalah ikut membuka suara.
"maksudnya cinta mati apa? Aku gak ngerti deh!!" kata kiki. Gadis itu memang belum tahu semuanya.
"jadi ada apa ini? Bisa tolong jelaskan vivi??" ucap luna.
"Rasanya, aku ingin lari dari kenyataan ini! Setiap luka itu rasanya sakit!!" ujar velita tiba-tiba. Semua mata memandang gadis itu. Mereka akan menyimak dan mendengarkan cerita dari velita.
***
"nda, aku bingung deh." ujar pemuda yang memiki suara serak.
"bisma. Cinta itu gak ada yang tahu! Pasti tuhan punya rencana di balik semua ini!!" ujar gadis itu yang bernama franda kekasih dari bisma karisma smash.
Stop!
Kira-kira apa yang akan terjadi? Tunggu di part terakhir 10
End or tbc?
Bye_@Myannaluna
***
Luna menatap Rafael dan rangga secara bergantian. Benar juga, siapa mereka? Mungkin itu yang ada di benak luna.
"ini kak rangga dan ini kak rafael." Ujar velita tiba-tiba. Luna dan kiki menatap velita seolah bertanya ada hubungan apa dengan mereka? Karena kiki dan luna belum pernah melihat ke dua pemuda itu sebelumnya.
"kak rafa dan kak rangga itu personil smash kak, lun" ucap velita.
"smash nama apa itu??" tanya kiki dan luna serempak.
"what? Loe gak tau siapa smash?" tanya rafael pada kiki.
"ngk." jawab kiki singkat.
"smash itu nama grup tagonian ya??" kata luna dengan polosnya. Velita yang mendengar itu hanya mampu menahan tawanya.
"enak aja, bukan tahu!!" ucap rangga.
"raf masa iya mereka gak kenal smash?" bisik rangga kepada rafael. Rafael hanya mengangkat kedua bahunya. Luna dan kiki menatap velita Meminta penjelasan.
"lebih baik kita mencari tempat untuk mengobrol." ujar velita.
***
"kak novit.." ucap seorang gadis manis.
"ria, ada apa?" tanya novit saat melihat adik dari sahabat kakaknya itu. "kakak apa kabar? Saat kaka pulang kemarin aku blm ngobrol sama kakak.." ucap ria, gadis itu masuk ke dalam kamar novit lalu duduk di bibir ranjang novit. Iya, ria dan keluarganya saat ini tengah berkunjung di kediaman tuan hadi setelah pemakaman tadi. Thessa yang ikut serta pun duduk di sebuah kursi yang ada di kamar novit.
"iya kak, kakak apa kabar??" thessa pun ikut bertanya. Sama halnya dengan ria yg akrab dan menganggap novit kakaknya sendiri thessa pun begitu. Gadis itu sudah akrab dengan keluarga tuan hadi sejak bersahabat dengan ria.
"kakak baik kok! Kalian sendiri gimana? Sekolahnya lancar kan?"
"baik juga kok kak" jawab thessa.
"buruk!!" ujar ria lemas.
"loh kok buruk??" tanya novit. Ria terdiam gadis itu membaringkan tubuhnya di ranjang milik novit.
"buruk, soalnya cintanya gak di restui sama kak vel!!" cetus thessa. Novit menautkan satu alisnya.
"maksudnya??" tanya novit tak mengerti.
***
"udah cukup ham! Aku gak mau denger lagi penjelasan kamu!!" tegas gadis cantik nan manis itu.
"Len maaf, ini gak seperti apa yang kamu fikirin.." ujar ilham. Pemuda itu mencoba memberi penjelasan kepada Leni sang kekasih.
"terus ini seperti apa??" tanya leni. Ilham terdiam.
"semenjak kamu tahu tentang fans kamu itu, kamu jadi berubah ham! Berubah! Kamu terus aja mikirin dia tanpa kamu pikirin perasaan aku!!" ujar leni.
"len ini tuh hal kecil harusnya kamu bisa ngerti!!"
"ngerti kamu bilang? Capek tahu!!" leni, gadis itu beranjak dan berlalu dari hadapan ilham.
"aku gak mungkin selingkuhin kamu len, aku cinta dan sayang banget sama kamu! Lagian dia itu udah gak ada lagi di dunia ini len." lirih ilham.
***
"ouh jadi smash itu nama boyband??" tanya kiki setelah mendapat penjelasan dari velita. Saat ini rafael, rangga, luna, kiki dan velita tengah berada di sebuah cafe.
Velita hanya mengangguk kecil.
"maaf ya kak, luna gak tahu hehe.." ujar luna merasa tidak enak dengan ucapannya tadi saat di pemakaman.
"gak apa-apa, wajar aja kan kamu bukan orang indonesia" ucap rafael dengan candanya.
"hahaha kakak bisa aja."
"oh ya boleh kakak tahu kenapa sasa meninggal??" tanya rafael.
"iya vel, kakak juga kan belum tahu betul apa penyebab sasa pergi." kiki pun angkat suara. Yap... Memang benar kiki dan luna belum tahu benar apa penyebab kepergian sasa.
"iya vi, mamih bilang ke aku sasa cuma ke celakaan aja!!" luna pun ikut bersuara.
"gue heran deh sama sasa dan zifanya, mereka pergi dengan cinta matinya!" rangga pun tak kalah ikut membuka suara.
"maksudnya cinta mati apa? Aku gak ngerti deh!!" kata kiki. Gadis itu memang belum tahu semuanya.
"jadi ada apa ini? Bisa tolong jelaskan vivi??" ucap luna.
"Rasanya, aku ingin lari dari kenyataan ini! Setiap luka itu rasanya sakit!!" ujar velita tiba-tiba. Semua mata memandang gadis itu. Mereka akan menyimak dan mendengarkan cerita dari velita.
***
"nda, aku bingung deh." ujar pemuda yang memiki suara serak.
"bisma. Cinta itu gak ada yang tahu! Pasti tuhan punya rencana di balik semua ini!!" ujar gadis itu yang bernama franda kekasih dari bisma karisma smash.
Stop!
Kira-kira apa yang akan terjadi? Tunggu di part terakhir 10
End or tbc?
Bye_@Myannaluna
_LOVE IS PAIN_ P8
"Aku tak pernah menyangka ini akan terjadi kepada ku tuhan." @Myannaluna -
***
Dear bisma..
Hati ini sangat senang di kala aku akan bertemu dengan mu, hati ini sangat bahagia di kala aku akan melihat mu. Sungguh ini seperti mimpi bis, aku senang banget, bahagia banget! Karena besok aku akan bertemu dengan kamu! Vivi, dia nepatin janjinya ke aku. Vivi udah beliin aku tiket konser smash! Walau awalnya vivi gak mau tp mana tega dia melihat sahabatnya galau, akhirnya dia mau beliin aku tiket. Aku sayang km vivi dan aku cinta bisma <3
-love sasa-
Dear diary..
Aku gak pernah menyangka bahwa ini akan terjadi sama aku! Aku benci mengapa harus aku yang mengalaminya tuhan? Mengapa disaat aku ingin bertemu dengan nya, aku malah tersiksa? Aku semakin tersiksa dan menderita! Aku benci kamu bis! Benci banget! Tapi aku juga cinta banget sama kamu! Aku benci dengan perasaan ini! Sangat benci!
-love sasa-
Dear bisma..
Mungkin aku akan bernasib sama dengan zifanya sahabat kecil ku. FA, aku mau nyusul kamu boleh? Fa, aku kangen kamu, kamu baik-baik aja kan di sana? Fa, kayanya aku sama kaya kamu pergi tanpa melihatnya. Aku pengen curhat sama kamu fa, cuma kamu yg bisa ngertiin aku, tunggu aku di tempat terindah ya Fa? Kita pasti bertemu Fa! Tunggu aku!
-love sasa-
Selembar demi selembar ketas yang terdapat sebuah kata demi kata dan menjadi sebuah cerita ungkapan isi hati dari seorang gadis yang bernama sasa. Bisma, pemuda itu lah yang tengah membaca isi diary sasa 'tes' satu tetes kristal bening menitih dari matanya. "aaaarrrggg...." jeritnya frustasi.
"gue udah pernah bilangkan? Suatu saat loe akan ngerasain apa yang gue rasain bis." ujar ilham yang memperhatikan bisma dari ke jauhan.
***
Pagi ini langit terlihat begitu cerah. Pemakaman sasa pun akan di laksanakan pagi ini juga. Tepat pukul 08.00 jasad sasa akan di makam kan di tempat pemakaman umum di kota jakarta. Semua kerabat sudah berkumpul, disana sudah terlihat nyonya ratna, tuan hadi, nyonya sinta dan tuan hendra orang tua dari velita dan Ria. Disana juga terlihat sudah ada ria, thessa, novit, Rafael, Rangga dan tentunya velita. Velita, gadis itu sedari tadi terus menangi di pelukan novit. Novit pun ikut menangis, gadis itu merasa kehilangan sesosok seorang kaka untuk ke dua kalinya. Perlu di ketahui keluarga velita, zifanya, sasa dan luna sudah seperti keluarga jadi tidak heran bila salah satu di antara mereka ada yang terjatuh maka semuanya ikut terjatuh. " vel.." seseorang memanggil velita. Gadis itu langsung menoleh ke sumber suara. "kak kiki.." petiknya. Velita langsung berlari kecil dan langsung berhamburan memeluk kakaknya itu. "sasa kak sasa hiks" isaknya.
"iya vel, kakak tahu" ujar kiki dengan lirih ke dua gadis itu saling memelu dengan erat. Keduanya terisak dalam ke hilangan, menumpahkan rasa sedihnya dengan menangis. Semua orang yang berada disana melihat penuh haru dan pilu ke arah kiki dan velita. "kiki? Siapa dia?" ujar rangga dalam hati. Cukup lama kedua gadis itu berpeluka seorang gadis lain pun muncul. "vivi.." sapanya. Velita yang merasa nama kecilnya di panggil pun menoleh. "jahat sekali kamu luna! Sudah ku bilang aku tak mau di panggil vivi!!" ujar velita. Luna, gadis yang tadi memanggil velita dengan sebutan vivi pun tersenyum dan menghapus butiran bening yang menghiasi wajahnya. "tak mau kah peluk aku?" ujar luna. Tanpa harus menjawab velita langsung memeluk luna. "jangan memanggil ku vivi lagi! Karena pipi aku udah gak tembem lagi!" perotes velita. "biarin dong, kan sekarng yg akan manggil km vivi itu cuma aku seorang aja" sedikit ada candaan disana. Velita tidak menjawab dan terdengar isak tangis ke dua gadis itu. "hiks...hiks..." "kita harus ihklas" bisik luna pada velita. Velita, gadis itu hanya mengangguk saja.
***
pemakaman sasa sudah selesai sejak setengah jam yang lalu. Semua sahabat dan kerabat sudah berhamburan untuk pulang termasuk tuan hendra, nyonya sinta, tuan hadi dan nyonya ratna. Namun, tidak bagi luna, kiki, velita, rafael dan rangga. Mereka berlima masih betah berada di pemakaman itu. Luna, gadis itu menatap sendu ke arah makam yang bersebelahan dengan makam sasa. Luna pun ikut menabukan bunga di makam itu.
"Fa, maafin aku ya? Karena aku gak ada saat pemakaman kamu" ujar luna.
"maafin kak kiki juga ya Fa? Kak kiki pulang ke sini belum bawa gelar kaka sebagai janji kaka ke kamu. Maaf juga kaka gak bisa datang pas km pergi." ujar kiki yang memandang makam zifanya. Yap..makam sasa dan zifanya memang bersebelahan. "semoga kalian berdua tenang di alam sana" seru luna. "hy.." tegur kiki pada rangga karena Sejak dari tadi rangga hanya diam dan memperhatikan kiki.
"anda siapa? Kok anda dengan dia belum pulang" tanya kiki pd rangga.
END ya? Bye@Myannaluna
***
Dear bisma..
Hati ini sangat senang di kala aku akan bertemu dengan mu, hati ini sangat bahagia di kala aku akan melihat mu. Sungguh ini seperti mimpi bis, aku senang banget, bahagia banget! Karena besok aku akan bertemu dengan kamu! Vivi, dia nepatin janjinya ke aku. Vivi udah beliin aku tiket konser smash! Walau awalnya vivi gak mau tp mana tega dia melihat sahabatnya galau, akhirnya dia mau beliin aku tiket. Aku sayang km vivi dan aku cinta bisma <3
-love sasa-
Dear diary..
Aku gak pernah menyangka bahwa ini akan terjadi sama aku! Aku benci mengapa harus aku yang mengalaminya tuhan? Mengapa disaat aku ingin bertemu dengan nya, aku malah tersiksa? Aku semakin tersiksa dan menderita! Aku benci kamu bis! Benci banget! Tapi aku juga cinta banget sama kamu! Aku benci dengan perasaan ini! Sangat benci!
-love sasa-
Dear bisma..
Mungkin aku akan bernasib sama dengan zifanya sahabat kecil ku. FA, aku mau nyusul kamu boleh? Fa, aku kangen kamu, kamu baik-baik aja kan di sana? Fa, kayanya aku sama kaya kamu pergi tanpa melihatnya. Aku pengen curhat sama kamu fa, cuma kamu yg bisa ngertiin aku, tunggu aku di tempat terindah ya Fa? Kita pasti bertemu Fa! Tunggu aku!
-love sasa-
Selembar demi selembar ketas yang terdapat sebuah kata demi kata dan menjadi sebuah cerita ungkapan isi hati dari seorang gadis yang bernama sasa. Bisma, pemuda itu lah yang tengah membaca isi diary sasa 'tes' satu tetes kristal bening menitih dari matanya. "aaaarrrggg...." jeritnya frustasi.
"gue udah pernah bilangkan? Suatu saat loe akan ngerasain apa yang gue rasain bis." ujar ilham yang memperhatikan bisma dari ke jauhan.
***
Pagi ini langit terlihat begitu cerah. Pemakaman sasa pun akan di laksanakan pagi ini juga. Tepat pukul 08.00 jasad sasa akan di makam kan di tempat pemakaman umum di kota jakarta. Semua kerabat sudah berkumpul, disana sudah terlihat nyonya ratna, tuan hadi, nyonya sinta dan tuan hendra orang tua dari velita dan Ria. Disana juga terlihat sudah ada ria, thessa, novit, Rafael, Rangga dan tentunya velita. Velita, gadis itu sedari tadi terus menangi di pelukan novit. Novit pun ikut menangis, gadis itu merasa kehilangan sesosok seorang kaka untuk ke dua kalinya. Perlu di ketahui keluarga velita, zifanya, sasa dan luna sudah seperti keluarga jadi tidak heran bila salah satu di antara mereka ada yang terjatuh maka semuanya ikut terjatuh. " vel.." seseorang memanggil velita. Gadis itu langsung menoleh ke sumber suara. "kak kiki.." petiknya. Velita langsung berlari kecil dan langsung berhamburan memeluk kakaknya itu. "sasa kak sasa hiks" isaknya.
"iya vel, kakak tahu" ujar kiki dengan lirih ke dua gadis itu saling memelu dengan erat. Keduanya terisak dalam ke hilangan, menumpahkan rasa sedihnya dengan menangis. Semua orang yang berada disana melihat penuh haru dan pilu ke arah kiki dan velita. "kiki? Siapa dia?" ujar rangga dalam hati. Cukup lama kedua gadis itu berpeluka seorang gadis lain pun muncul. "vivi.." sapanya. Velita yang merasa nama kecilnya di panggil pun menoleh. "jahat sekali kamu luna! Sudah ku bilang aku tak mau di panggil vivi!!" ujar velita. Luna, gadis yang tadi memanggil velita dengan sebutan vivi pun tersenyum dan menghapus butiran bening yang menghiasi wajahnya. "tak mau kah peluk aku?" ujar luna. Tanpa harus menjawab velita langsung memeluk luna. "jangan memanggil ku vivi lagi! Karena pipi aku udah gak tembem lagi!" perotes velita. "biarin dong, kan sekarng yg akan manggil km vivi itu cuma aku seorang aja" sedikit ada candaan disana. Velita tidak menjawab dan terdengar isak tangis ke dua gadis itu. "hiks...hiks..." "kita harus ihklas" bisik luna pada velita. Velita, gadis itu hanya mengangguk saja.
***
pemakaman sasa sudah selesai sejak setengah jam yang lalu. Semua sahabat dan kerabat sudah berhamburan untuk pulang termasuk tuan hendra, nyonya sinta, tuan hadi dan nyonya ratna. Namun, tidak bagi luna, kiki, velita, rafael dan rangga. Mereka berlima masih betah berada di pemakaman itu. Luna, gadis itu menatap sendu ke arah makam yang bersebelahan dengan makam sasa. Luna pun ikut menabukan bunga di makam itu.
"Fa, maafin aku ya? Karena aku gak ada saat pemakaman kamu" ujar luna.
"maafin kak kiki juga ya Fa? Kak kiki pulang ke sini belum bawa gelar kaka sebagai janji kaka ke kamu. Maaf juga kaka gak bisa datang pas km pergi." ujar kiki yang memandang makam zifanya. Yap..makam sasa dan zifanya memang bersebelahan. "semoga kalian berdua tenang di alam sana" seru luna. "hy.." tegur kiki pada rangga karena Sejak dari tadi rangga hanya diam dan memperhatikan kiki.
"anda siapa? Kok anda dengan dia belum pulang" tanya kiki pd rangga.
END ya? Bye@Myannaluna
_LOVE IS PAIN_ P7
"biarkanlah aku hidup di dalam mimpi ku. Walau pada akhirnya aku terjatuh karena luka yang sama" @myannaluna -
***
pemuda bermata sipit itu masih setia memeluk Velita. Rafael, pemuda itu sepertinya paham betul akan perasaan velita. "vel, sudahlah" ucapnya lembut. "Raf.." Rangga, pemuda itu menepuk bahu Rafael. Rafael dan velita pun melepaskan pelukan mereka. Rangga menatap velita.
"jangan nangis gitu deh vel tambah jelek aja" ujar Rangga dengan senyum khasnya, tangannya menghapus butiran bening yang menghiasi wajah cantik velita. Rafael yg melihatnya hanya tersenyum manis.
"gue sama rafael emang baru kenal sama loe vel, tp gue dan rafael udah anggap loe sebagai adik kita. Iya kan raf?" ujar rangga. Rafael mengangguk dan tersenyum. "ntah dari mana datangnya rasa sayang gue sebagai kakak buat loe vel. Yg jelas itu rasa itu datang begitu saja" tutur rafael. Ternyata Rafael dan Rangga Mempunyai perasaan yang sama yaitu perasaan seorang kakak terhadap adiknya.
"jadi boleh kan gue sama rafael datang ke pemakamannya sasa??" tanya Rangga. Velita menatap rangga dan rafael secara bergiliran. "tentu, boleh!!" jawab velita. Rangga dan rafael pun tersenyum mendengarnya.
***
"apa mih? Iya udah ria pulang sekarang ya?" 'tut...tut...tut' sambungan telepon pun terputus.
"aku pulang dulu ya sa? Lagian ujannya juga udah berhenti." ujar ria pada thessa.
"ada apa? Kok gelisah gitu."
"aku dapat kabar dari mamih kalau kak sasa meninggal!!"
"inalilahi, yg bener kamu ri??"
"iya aku beneran kok."
"aku boleh ikut ya?"
"iya boleh,yuk.."
***
dear bisma..
Aku cinta kamu bis, aku pengen banget ketemu sama kamu. Kapan ya kita bisa ketemu? Mimpi kali ya aku bisa ketemu sama kamu. Bisma...
-love sasa-
dear bisma..
Hari ini aku liat kamu nyanyi loh bis, walau cuma di tv tapi gk apa-apa kok. Aku tetap senang! Duh bis, sumpah deh tadi kamu keren bangett! Luv you bisma.
-love sasa-
Dear bisma..
Bisma jahat, punya pacar bikin aku panas aja! Nyelek tahu gak liat gosip kamu di tv udah pacaran sama kak franda. Kalian cocok tapi lebih cocokan aku sama bisma! Bisma jahat!
-love sasa-
Dear bisma..
Aku sebel banget deh sama kamu bis! Kamu gak pernah ngebales mention dari aku. Apa kamu benci sama aku bis? Aku iri tau sama fans kamu yang dapat mention dari kamu! Biisssmmaaaa...
-love sasa-
stop! Udh segi dl ya? By @myannaluna
***
pemuda bermata sipit itu masih setia memeluk Velita. Rafael, pemuda itu sepertinya paham betul akan perasaan velita. "vel, sudahlah" ucapnya lembut. "Raf.." Rangga, pemuda itu menepuk bahu Rafael. Rafael dan velita pun melepaskan pelukan mereka. Rangga menatap velita.
"jangan nangis gitu deh vel tambah jelek aja" ujar Rangga dengan senyum khasnya, tangannya menghapus butiran bening yang menghiasi wajah cantik velita. Rafael yg melihatnya hanya tersenyum manis.
"gue sama rafael emang baru kenal sama loe vel, tp gue dan rafael udah anggap loe sebagai adik kita. Iya kan raf?" ujar rangga. Rafael mengangguk dan tersenyum. "ntah dari mana datangnya rasa sayang gue sebagai kakak buat loe vel. Yg jelas itu rasa itu datang begitu saja" tutur rafael. Ternyata Rafael dan Rangga Mempunyai perasaan yang sama yaitu perasaan seorang kakak terhadap adiknya.
"jadi boleh kan gue sama rafael datang ke pemakamannya sasa??" tanya Rangga. Velita menatap rangga dan rafael secara bergiliran. "tentu, boleh!!" jawab velita. Rangga dan rafael pun tersenyum mendengarnya.
***
"apa mih? Iya udah ria pulang sekarang ya?" 'tut...tut...tut' sambungan telepon pun terputus.
"aku pulang dulu ya sa? Lagian ujannya juga udah berhenti." ujar ria pada thessa.
"ada apa? Kok gelisah gitu."
"aku dapat kabar dari mamih kalau kak sasa meninggal!!"
"inalilahi, yg bener kamu ri??"
"iya aku beneran kok."
"aku boleh ikut ya?"
"iya boleh,yuk.."
***
dear bisma..
Aku cinta kamu bis, aku pengen banget ketemu sama kamu. Kapan ya kita bisa ketemu? Mimpi kali ya aku bisa ketemu sama kamu. Bisma...
-love sasa-
dear bisma..
Hari ini aku liat kamu nyanyi loh bis, walau cuma di tv tapi gk apa-apa kok. Aku tetap senang! Duh bis, sumpah deh tadi kamu keren bangett! Luv you bisma.
-love sasa-
Dear bisma..
Bisma jahat, punya pacar bikin aku panas aja! Nyelek tahu gak liat gosip kamu di tv udah pacaran sama kak franda. Kalian cocok tapi lebih cocokan aku sama bisma! Bisma jahat!
-love sasa-
Dear bisma..
Aku sebel banget deh sama kamu bis! Kamu gak pernah ngebales mention dari aku. Apa kamu benci sama aku bis? Aku iri tau sama fans kamu yang dapat mention dari kamu! Biisssmmaaaa...
-love sasa-
stop! Udh segi dl ya? By @myannaluna
_LOVE IS PAIN_ P6
*Novita rahayu as novit
*Ria ayu wulandari as Ria
*Velita Ayu putri as velita
*Alunan nansika as luna
*thessa viyonita riskyka as thessa
*Yani soyandi as kiki
"mengapa selalu cinta yang disalahkan??" @MyAnnaluna -
new part 6
"kali ini kakak akan pulang pulang ! mungkin besok siang kaka baru nyampe jakarta bareng sama kak kiki,soalnya kakak harus minta cuti dulu ke kampus !!" ujar luna.
"iya kakak, kali ini adek setuju sama keputusan kakak dan kiki untuk pulang"
"nanti kalau kamu udah sampai tenangin mamah ya dek? mamah pasti sedih banget !!"
"siap kaka, ya udah ini ade udah nyampe bandara dan pesawatnya bentar lagi cek in kak"
"ya udah kalau gitu kamu hati-hati"
"sip kak" ucap novit, gadis itu memang sudah sampai di bandara. selama ini novit tinggal dan bersekolah di singapore, ia tinggal bersama tante dan om nya. sejak bayi novit memang sudah tinggal di singapore karena waktu itu Nyonya Ratna melahirkan anak keduanya itu di sana, sewaktu nyonya ratna menemani suaminya untuk mengurus bisnis di singapore. sebagai istri yang baik tentunya nyonya ratna harus ikut kemana pun suaminya pergi. tuan hadi memanglah pengusaha yang bisa di bilang sukses dan berkembang.keluarga tuan hadi ini menetap kurang lebih 11 tahun di singapore hingga suatu ketika tuan hadi harus kembali ke indonesia untuk mengurus perusahaannya yang di ambang kebangkrutan. Dan sejak itulah novit yang baru saja menginjak 10 tahun itu tidak mau ikut dengan kedua orang tuanya di karenakan dia sudah terlanjur betah dan nyaman tinggal di sana. mau tak mau tuan hadi atau pun nyonya ratna mengizinkan putrinya itu untuk tetap melanjutkan hidupnya di sana bersama tante dan om nya walau sangat berat hati tapi mau bagaimana lagi selagi anaknya sehat dan baik-baik saja bagi nyonya ratna tidak apa-apa do'a seorang ibu selalu ada untuk putrinya dimana pun putrinya berada. saat ini novit baru saja duduk di bangku SMA kelas 3 sebentar lagi gadis itu lulus sekolah dan ia memilik untuk melanjutkan sekolahnya di indonesia dengan alasan ia tidak tega melihat ibunya sendirian dan kespian karena anak-anaknya pergi jauh. 'tut...tut...tut..." telepon pun terputus.
***
"minggir gue mau ketemu sama BIsma !!"teriaknya.
"Nona. maaf Bisma nya tidak bisa di ganggu !!" ujar sapam itu yangsedari tadi melarang dan menghadang gadis itu yang ingin masuk dan bertemu bisma di studio tempat smash manggung hari ini.
"heh...loe mau duitkan? ini tulis berapa pun yang loe mau di cek itu, asal gue bisa ketemu sama bisma !!" jelas gadis itu menyodorkan cek yang kosong yang sudah ia tanda tanganin.
"maaf nona, saya tidak bisa di sogok !!" ujar sapam itu. gadis manis itu menatap sinis ke arah sapam itu, ia menyunggikan bibir atasnya lalu mengabil beberapa uang lembar seratus ribuan dari dalam tasnya.
"nih duit kes buat loe ! gue tau loe takut gue tipukan kalau pake cek ini??"
"silah kan nona boleh masuk!!"
gadis itu hanya menatap nanar sapam itu "dasar mata duitan" umpatnya dalam hati. mata gadis itu terlihat sangat sembab seperti sudah menangis, oh mungkin tidak gadis itu memang masih menangis namun air matanya ia tahan agar tidak keluar. baginya ini terlalu sakit! gadis itu berlari kecil mencari ruangan meke up smash yang dimana pastinya juga ada bisma di dalamnya. "ini terlalu sakit buat Aku, sa !!" lirih gadis itu, ia menatap pintu yang bertuliskan Smash. tangan gadis itu mulai mendorang pelan pintu itu,namun secara bersamaan seseorang yang dari dalam terlebih dulu membuka pintu itu.
"loe..?" petik Reza kaget. gadis itu hanya memandang reza dengan sendu namun mata gadis itu mengatakan bahwa ia tidak suka melihat reza. "siapa sih bang ?" ilham yang penasaran pun ikut melihat siapa yang datang.
"loe...?" tak kalah kagetnya ilham pun ikut terkejut melihat siapa yang datang. adik kakak itu bejalan mundur ketika gadis itu berjalan maju . mereka berdua memberi celah untuk gadis itu masuk. dan betapa terkejutnya juga dicky, bisma, rangga, rafael melihat kedatangan gadis itu.
"loh dia kan?" ujar rafael dalam hati.
"untuk ke dua kalinya aku datang ke sini !!"gadis itu mulai membuka suara. semua mata menatap nya bingung dan mereka hanya akan diam menyaksikan apa yang akan terjadi.
"kenapa sih kalian semua jadi sumber masalah dalam hidup aku??" ucap gadis itu lantang. semua mata memandangnya penuh sinis. "terutama kalian berdua !!" gadis itu menunjuk wajah ilham dan bisma. sementara orang yang di tunjuk gadis itu menatap balik dengan tatapan penuh amarah ! siapa coba yang gak marah, datang-datang tuh gadis bikin emosi jiwa !
"seharusnya smash itu gak pernah ada ! seharusnya kalian itu bubar !!" ucap gadis itu penuh amarah.
"heh loe gila??" cetus dicky.
"apaan sih loe ? datang-datang ngomong gitu !!" ujar bisma tidak terima.
"kalian tahu ? di luar sana begitu banyak orang yang mengagumi kalian lebih dari KATA fans!!" tegasnya.
"tapi orang yang di kaguminya ajatidak peduli malahan bersikap sombong !!" sambung gadis itu begitu lantang. Rangga, rafael, bisma, dicky, reza dan juga ilham membolakan matanya, mereka terperangah mendengar ucapan gadis itu. "berani sekali gadis ini" ujar rangga dalam hati.
"heh..jaga ya mulut loe !!" ucap bisma, sepertinya pemuda itu sudah naik pitam.
"mulut loe gak pernah masuk sekolah ya?" reza pun angkat suara.
"kalau ngomong di jaga nona !!" ilham, pemuda itu berucap dengan lembut namun penuh kekesalan.
"justrul karena mulut gue pernah masuk sekolah makanya gue ngomong yang bener!!" gadis itu berucap dengan santai ia tidak lagi menggunakan kata Aku-kamu melain kan gue-loe.
"lebih baik loe pergi deh. kalau gak ada yang penting!!" usir dicky.
"gak usah di usir juga gue mau pergi kok ! sebenarnya gue malas dan benci banget buat datang ke sini ketemu masa loe semua ! kalau bukan karena sasa sahabat gue sendiri yang maksain buat gue datang ke sini gue ogah tahu gak? untuk kedua kalianya gue kehilangan sahabat yang gue anggap sebagai saudara kandung gue pergi jauh ! dia pergi membawa cintanya sampai mati !! hiks..." 'tes' satu tetes kristal bening terjatuh dari kelopak mata nya yang indah dan tangis gadis itu pun pecah sektika.
"maaaaaksud loe apa??"tanya ilham penasaran.
" Sasa, dia jatuh cinta sama loe BISMA !!" ujar gadis itu penuh amarah "hah.." rafael, rangga, dicky, dan reza, mereka serempak mengucapkan itu. "apa ?" ucap bisma tak percaya.
"jadi??" seru ilham dalam hati.
"ini buat loe bisma karisma yang terhormat!!" ujar gadis itu menyodorkan sebuah buku diary milik sasa. dengan ragu bisma meraih buku itu.
"Aku permisi !!" gadis itu berlari meninggalkan mereka semua.
"tunggu..." rafael mengejar gadis itu."raf gue ikut!!" rangga pun menyusul rafael. *asik mainkejar-kejaran hehehe*
"hy tunggu !!" ujar rafael, namun gadis itu trs saja berlari dan menghiraukan rafael.
"vellll...velita berhenti !!" ujar rafael lantang dan berhasil menghentikan gadis itu. what ? velita ? jadi gadis itu adalah velita ? jawabnya iya, lalu apa hubungan velita dengan sasa ? apakah gadis yang menangisi sasa itu adalah velita? lalu siapa yang di sebut vivi oleh luna? hadong authornya bingung -_-'
"vel" ucap rafael menyentuh bahu velita. dengan refleks gadis itu memeluk tubuh rafael. gadis itu tidak segan-segan memeluk rafael karena ia tahu bahwa rafael lah orang yang paling baik di antara yang lain walau pada dasarnya semua member smash itu baik. *inget ya cuma cerita* tangis velita pun pecah di pelukan rafael. rafael sendiri tidak keberatan dengan pelukan ini, pemuda bermata sipit itu mengelus punggu velita.
"hiks...hiks.." tangis velita terdengar begitu kuat di telinga rafael.
duh makin kacau nih cerita maaf ya semoga suka aja deh
yah segitu dlu ya bye_ @Myannaluna
***
*Ria ayu wulandari as Ria
*Velita Ayu putri as velita
*Alunan nansika as luna
*thessa viyonita riskyka as thessa
*Yani soyandi as kiki
"mengapa selalu cinta yang disalahkan??" @MyAnnaluna -
new part 6
"kali ini kakak akan pulang pulang ! mungkin besok siang kaka baru nyampe jakarta bareng sama kak kiki,soalnya kakak harus minta cuti dulu ke kampus !!" ujar luna.
"iya kakak, kali ini adek setuju sama keputusan kakak dan kiki untuk pulang"
"nanti kalau kamu udah sampai tenangin mamah ya dek? mamah pasti sedih banget !!"
"siap kaka, ya udah ini ade udah nyampe bandara dan pesawatnya bentar lagi cek in kak"
"ya udah kalau gitu kamu hati-hati"
"sip kak" ucap novit, gadis itu memang sudah sampai di bandara. selama ini novit tinggal dan bersekolah di singapore, ia tinggal bersama tante dan om nya. sejak bayi novit memang sudah tinggal di singapore karena waktu itu Nyonya Ratna melahirkan anak keduanya itu di sana, sewaktu nyonya ratna menemani suaminya untuk mengurus bisnis di singapore. sebagai istri yang baik tentunya nyonya ratna harus ikut kemana pun suaminya pergi. tuan hadi memanglah pengusaha yang bisa di bilang sukses dan berkembang.keluarga tuan hadi ini menetap kurang lebih 11 tahun di singapore hingga suatu ketika tuan hadi harus kembali ke indonesia untuk mengurus perusahaannya yang di ambang kebangkrutan. Dan sejak itulah novit yang baru saja menginjak 10 tahun itu tidak mau ikut dengan kedua orang tuanya di karenakan dia sudah terlanjur betah dan nyaman tinggal di sana. mau tak mau tuan hadi atau pun nyonya ratna mengizinkan putrinya itu untuk tetap melanjutkan hidupnya di sana bersama tante dan om nya walau sangat berat hati tapi mau bagaimana lagi selagi anaknya sehat dan baik-baik saja bagi nyonya ratna tidak apa-apa do'a seorang ibu selalu ada untuk putrinya dimana pun putrinya berada. saat ini novit baru saja duduk di bangku SMA kelas 3 sebentar lagi gadis itu lulus sekolah dan ia memilik untuk melanjutkan sekolahnya di indonesia dengan alasan ia tidak tega melihat ibunya sendirian dan kespian karena anak-anaknya pergi jauh. 'tut...tut...tut..." telepon pun terputus.
***
"minggir gue mau ketemu sama BIsma !!"teriaknya.
"Nona. maaf Bisma nya tidak bisa di ganggu !!" ujar sapam itu yangsedari tadi melarang dan menghadang gadis itu yang ingin masuk dan bertemu bisma di studio tempat smash manggung hari ini.
"heh...loe mau duitkan? ini tulis berapa pun yang loe mau di cek itu, asal gue bisa ketemu sama bisma !!" jelas gadis itu menyodorkan cek yang kosong yang sudah ia tanda tanganin.
"maaf nona, saya tidak bisa di sogok !!" ujar sapam itu. gadis manis itu menatap sinis ke arah sapam itu, ia menyunggikan bibir atasnya lalu mengabil beberapa uang lembar seratus ribuan dari dalam tasnya.
"nih duit kes buat loe ! gue tau loe takut gue tipukan kalau pake cek ini??"
"silah kan nona boleh masuk!!"
gadis itu hanya menatap nanar sapam itu "dasar mata duitan" umpatnya dalam hati. mata gadis itu terlihat sangat sembab seperti sudah menangis, oh mungkin tidak gadis itu memang masih menangis namun air matanya ia tahan agar tidak keluar. baginya ini terlalu sakit! gadis itu berlari kecil mencari ruangan meke up smash yang dimana pastinya juga ada bisma di dalamnya. "ini terlalu sakit buat Aku, sa !!" lirih gadis itu, ia menatap pintu yang bertuliskan Smash. tangan gadis itu mulai mendorang pelan pintu itu,namun secara bersamaan seseorang yang dari dalam terlebih dulu membuka pintu itu.
"loe..?" petik Reza kaget. gadis itu hanya memandang reza dengan sendu namun mata gadis itu mengatakan bahwa ia tidak suka melihat reza. "siapa sih bang ?" ilham yang penasaran pun ikut melihat siapa yang datang.
"loe...?" tak kalah kagetnya ilham pun ikut terkejut melihat siapa yang datang. adik kakak itu bejalan mundur ketika gadis itu berjalan maju . mereka berdua memberi celah untuk gadis itu masuk. dan betapa terkejutnya juga dicky, bisma, rangga, rafael melihat kedatangan gadis itu.
"loh dia kan?" ujar rafael dalam hati.
"untuk ke dua kalinya aku datang ke sini !!"gadis itu mulai membuka suara. semua mata menatap nya bingung dan mereka hanya akan diam menyaksikan apa yang akan terjadi.
"kenapa sih kalian semua jadi sumber masalah dalam hidup aku??" ucap gadis itu lantang. semua mata memandangnya penuh sinis. "terutama kalian berdua !!" gadis itu menunjuk wajah ilham dan bisma. sementara orang yang di tunjuk gadis itu menatap balik dengan tatapan penuh amarah ! siapa coba yang gak marah, datang-datang tuh gadis bikin emosi jiwa !
"seharusnya smash itu gak pernah ada ! seharusnya kalian itu bubar !!" ucap gadis itu penuh amarah.
"heh loe gila??" cetus dicky.
"apaan sih loe ? datang-datang ngomong gitu !!" ujar bisma tidak terima.
"kalian tahu ? di luar sana begitu banyak orang yang mengagumi kalian lebih dari KATA fans!!" tegasnya.
"tapi orang yang di kaguminya ajatidak peduli malahan bersikap sombong !!" sambung gadis itu begitu lantang. Rangga, rafael, bisma, dicky, reza dan juga ilham membolakan matanya, mereka terperangah mendengar ucapan gadis itu. "berani sekali gadis ini" ujar rangga dalam hati.
"heh..jaga ya mulut loe !!" ucap bisma, sepertinya pemuda itu sudah naik pitam.
"mulut loe gak pernah masuk sekolah ya?" reza pun angkat suara.
"kalau ngomong di jaga nona !!" ilham, pemuda itu berucap dengan lembut namun penuh kekesalan.
"justrul karena mulut gue pernah masuk sekolah makanya gue ngomong yang bener!!" gadis itu berucap dengan santai ia tidak lagi menggunakan kata Aku-kamu melain kan gue-loe.
"lebih baik loe pergi deh. kalau gak ada yang penting!!" usir dicky.
"gak usah di usir juga gue mau pergi kok ! sebenarnya gue malas dan benci banget buat datang ke sini ketemu masa loe semua ! kalau bukan karena sasa sahabat gue sendiri yang maksain buat gue datang ke sini gue ogah tahu gak? untuk kedua kalianya gue kehilangan sahabat yang gue anggap sebagai saudara kandung gue pergi jauh ! dia pergi membawa cintanya sampai mati !! hiks..." 'tes' satu tetes kristal bening terjatuh dari kelopak mata nya yang indah dan tangis gadis itu pun pecah sektika.
"maaaaaksud loe apa??"tanya ilham penasaran.
" Sasa, dia jatuh cinta sama loe BISMA !!" ujar gadis itu penuh amarah "hah.." rafael, rangga, dicky, dan reza, mereka serempak mengucapkan itu. "apa ?" ucap bisma tak percaya.
"jadi??" seru ilham dalam hati.
"ini buat loe bisma karisma yang terhormat!!" ujar gadis itu menyodorkan sebuah buku diary milik sasa. dengan ragu bisma meraih buku itu.
"Aku permisi !!" gadis itu berlari meninggalkan mereka semua.
"tunggu..." rafael mengejar gadis itu."raf gue ikut!!" rangga pun menyusul rafael. *asik mainkejar-kejaran hehehe*
"hy tunggu !!" ujar rafael, namun gadis itu trs saja berlari dan menghiraukan rafael.
"vellll...velita berhenti !!" ujar rafael lantang dan berhasil menghentikan gadis itu. what ? velita ? jadi gadis itu adalah velita ? jawabnya iya, lalu apa hubungan velita dengan sasa ? apakah gadis yang menangisi sasa itu adalah velita? lalu siapa yang di sebut vivi oleh luna? hadong authornya bingung -_-'
"vel" ucap rafael menyentuh bahu velita. dengan refleks gadis itu memeluk tubuh rafael. gadis itu tidak segan-segan memeluk rafael karena ia tahu bahwa rafael lah orang yang paling baik di antara yang lain walau pada dasarnya semua member smash itu baik. *inget ya cuma cerita* tangis velita pun pecah di pelukan rafael. rafael sendiri tidak keberatan dengan pelukan ini, pemuda bermata sipit itu mengelus punggu velita.
"hiks...hiks.." tangis velita terdengar begitu kuat di telinga rafael.
duh makin kacau nih cerita maaf ya semoga suka aja deh
yah segitu dlu ya bye_ @Myannaluna
***
_LOVE IS PAIN_ P5
maaf kalau ada kata-kata yang salah atau apa lah ^_^
simak baik-baik ya... maaf ya ini kayanya kebanyakan cerita deh dr pd percakapan hehehe
"luka ini lebih sakit dari luka apa pun" @MyAnnaluna -
Love is pain part 5
"aku harus cepet-cepet pulang ke indonesia !! hkis...." Kiki, gadisitu bergegas-gegas membereskan barangnya kedalam koper yang cukup besar. gadis yang kurang berusia 20 tahun itu akan melakukan penerbangan hari ini juga ke negara asalnya, indonesia. YANI YOSANDI atau yng biasa di panggil Kiki itu adalah kakak kandung dari Sasa. sejak lulus SMA, Kiki berhasil mendapatkan beasiswa untuk kuliah di inggris. Gadis itu di beri kesempatan selama 4 tahun untuk bisa mendapatkan gelar S3 dokter spesialis kanker, maka dari itu kiki harus benar-benar belajar, ia akan berusaha keras untuk mengejar cita-citanya sekaligus untuk menepati janjinya kepada seseorang yang telah ia anggap sebagai adiknya sendiri. dulu sebelum Kiki pergi ke inggris, ia telah berjanji akan pulang dengan membawa gelar dokter sepesialis kanke. namun sekarang ? gadis itu terpaksa harus kembali pulang ke indonesia tanpa gelarnya itu. " maafin kakak Sa, Fa !!" lirihnya. FA ? siapa itu FA?
"kali ini kakak harus pulang !!" tekadnya.
***
"Tuhan kenapa hati ku tidak enak seperti ini ? apa yang terjadi?" gadis cantik berambut sepunggung ini sedari tadi terlihat sangat gelisah seperti sesuatu tengah mengganjal di hatinya."Drrrrrrttt...Drrrtt" Handphone gadis itu bergetar pertanda sebuah sms masuk.ia membaca pesan singkat itu. "hy kamu, pulang !! sasa meninggal hiks... :( kamu siap-siap ya? beresin semua barang-barang kam. nanti kita berangkat bareng ke indonesia. tiket udah ada di aku, sekrang aku lagi di jalan mau ke tempat kamu"
"sasa, jadi ini yang membuat ku tidak enak hati? Sa, kenapa kamu pergi ninggalin aku sih??" Kristal bening pun jatuh dari kelopak matanya yang indah. " Sasa, Fa hiks..." tangisnya pun pecah."Drrrtttt....Drtttt.." Handphone gadis itu kembali bergetar namun kali ini bukan sebuah sms yang masuk melainkan sebuah panggilan "Call @Deksay" itu lah nama yang tertera dalam layar handphone gadis itu.
"hallo dek" sapanya .
" kakak tidak apa-apa??" tanya seseorang dari serbang sana.
"hiks...hiks.. Sasa dek, Sasa..." gadis itu mengadu pada seseorang yang di sapa 'Dek' atau lebih tepatnya adik dari gadis itu.
"jadi kakak sudah tahu kalau kak Sasa meninggal? novit nelepon kakak mau ngasih tau hal itu kak" ujar sang adik yang di ketahui bernama NoVit atau bernama lengkat NOVITA RAHAYU. "iya kakak udah tahu, tadi kaka kiki sms kaka de." gadis itu berbicara dengan isak tangisnya.
"kakak jangan sedih ya? kalau kakak sedih novit juga ikut sedih :( kakak harus sabar ya? Aku juga ngerasa kehilangan kak Sasa tapi kita harus kuat kak" sang adik berusaha menenangkan kakanya itu. "kak luna harus kuat, kan kak luna kakaknya novit ini bukan cewek cengeng yang suka nangis" ucap novit pada sang kakak yang di ketahui bernama Luna atau bernama lengkap ALUNAN NASISKA. perlu kalian ketahui Sasa dan Kiki itu adalah anak yatim piatu, kedua orang tua mereka telah meninggal dunia 3 tahun yang lalu akibat terbakar hidup-hidup di dalam rumah mewah mereka sendiri tepatnya kejadian itu sehari saat kiki akan pergi ke inggris. semua harta benda keluarga kiki habis terbakar si jago merah termasuk kedua orang tuanya. dan sejak itu lah orang tua Luna, tuan HADI dan Nyonya Ratna mengangkat Sasa dan Kiki menjadi anak merek. selain itu juga Sasa dan luna sudah bersahabat sejak kecil dan kedua keluarga itu memang sudah dekat dan menganggap Saudara dejak dulu. Dan sejak lulus SMA satu tahun yang lalu Luna juga mengikuti jejak kakanya kiki untuk bersekolah di inggis dan mengabil jurusan yang sama dengan KiKi yaitu S3 dokter sepesialis kanker. namun bedanya kiki bisa masuk ke universita terbaik di inggis itu karena kepintaran dan kecerdasannya, sehingga ia bisa bersekolah di inggris tanpa harus mengeluarkan uang Tuan Hadi. ya sih walau begitu kiki tetap mendapat uang bulanan dari ayah angkatnya itu. uang yang di kirim tuan hadi kepada kiki itu adalah uang untuk bayar arpatermen dan biaya hidup kiki sehari-hari. sedang kan Luna? gadis itu tentunya di bantu oleh kedua orang tua nya tepatnya tuan hadi,Luna memang tidak sepintar dan secerdas kiki namun jika gadis itu sudah berkata bisa dan yakin maka dia bisa, terbukti saat ia lolos dalam tes, saat mengikuti testing di Universitas dimana tempat kiki menuntut ilmu. Awalnya Kiki dan luna tinggal dalam satu arpatermen, namun saat kiki mengikuti pelatihan di rumah sakit gadis itu akhirnya berpisah dengan luna, di karena kan rumah sakit yang letaknya jauh dari arpatermen tampai ia tinggal, sehingga kiki memutus kan untu mencari arpartemen yng dekat dengan rumah sakit tempat ia mengikuti pelatihan. sementara luna sendiri memilih tinggal di arpartemen yang dulu di karenakan tetak arpatermen itu dekat dengat kampus. jadi luna dan kiki itu hanya terpaut 3 tahyn.
"De, kamu pulang juga kan?" tanya luna di sela tangisnya.
"iya aku juga pulang kok kak, ini ade lagi di jalan mau ke bandara. mamah papah bilang kak vivi nangis histeris, sepertinya kak vivi sangat terpukul kak"
"Ya allah Vivi hiks..."tangis luna semakin pecah saat adiknya itu memberi kabar tentang Vivi yang tak bisa menerima kenyataan ini.
Stoooppp !
hayooo loh vivi siapa lagi sih? ah makin rumit aja nih cerita..
like komen yak ^_^
maaf ya kalau ada salah salah dalm penulisan
By @MyAnnaluna
seeee uuu ^_^
simak baik-baik ya... maaf ya ini kayanya kebanyakan cerita deh dr pd percakapan hehehe
"luka ini lebih sakit dari luka apa pun" @MyAnnaluna -
Love is pain part 5
"aku harus cepet-cepet pulang ke indonesia !! hkis...." Kiki, gadisitu bergegas-gegas membereskan barangnya kedalam koper yang cukup besar. gadis yang kurang berusia 20 tahun itu akan melakukan penerbangan hari ini juga ke negara asalnya, indonesia. YANI YOSANDI atau yng biasa di panggil Kiki itu adalah kakak kandung dari Sasa. sejak lulus SMA, Kiki berhasil mendapatkan beasiswa untuk kuliah di inggris. Gadis itu di beri kesempatan selama 4 tahun untuk bisa mendapatkan gelar S3 dokter spesialis kanker, maka dari itu kiki harus benar-benar belajar, ia akan berusaha keras untuk mengejar cita-citanya sekaligus untuk menepati janjinya kepada seseorang yang telah ia anggap sebagai adiknya sendiri. dulu sebelum Kiki pergi ke inggris, ia telah berjanji akan pulang dengan membawa gelar dokter sepesialis kanke. namun sekarang ? gadis itu terpaksa harus kembali pulang ke indonesia tanpa gelarnya itu. " maafin kakak Sa, Fa !!" lirihnya. FA ? siapa itu FA?
"kali ini kakak harus pulang !!" tekadnya.
***
"Tuhan kenapa hati ku tidak enak seperti ini ? apa yang terjadi?" gadis cantik berambut sepunggung ini sedari tadi terlihat sangat gelisah seperti sesuatu tengah mengganjal di hatinya."Drrrrrrttt...Drrrtt" Handphone gadis itu bergetar pertanda sebuah sms masuk.ia membaca pesan singkat itu. "hy kamu, pulang !! sasa meninggal hiks... :( kamu siap-siap ya? beresin semua barang-barang kam. nanti kita berangkat bareng ke indonesia. tiket udah ada di aku, sekrang aku lagi di jalan mau ke tempat kamu"
"sasa, jadi ini yang membuat ku tidak enak hati? Sa, kenapa kamu pergi ninggalin aku sih??" Kristal bening pun jatuh dari kelopak matanya yang indah. " Sasa, Fa hiks..." tangisnya pun pecah."Drrrtttt....Drtttt.." Handphone gadis itu kembali bergetar namun kali ini bukan sebuah sms yang masuk melainkan sebuah panggilan "Call @Deksay" itu lah nama yang tertera dalam layar handphone gadis itu.
"hallo dek" sapanya .
" kakak tidak apa-apa??" tanya seseorang dari serbang sana.
"hiks...hiks.. Sasa dek, Sasa..." gadis itu mengadu pada seseorang yang di sapa 'Dek' atau lebih tepatnya adik dari gadis itu.
"jadi kakak sudah tahu kalau kak Sasa meninggal? novit nelepon kakak mau ngasih tau hal itu kak" ujar sang adik yang di ketahui bernama NoVit atau bernama lengkat NOVITA RAHAYU. "iya kakak udah tahu, tadi kaka kiki sms kaka de." gadis itu berbicara dengan isak tangisnya.
"kakak jangan sedih ya? kalau kakak sedih novit juga ikut sedih :( kakak harus sabar ya? Aku juga ngerasa kehilangan kak Sasa tapi kita harus kuat kak" sang adik berusaha menenangkan kakanya itu. "kak luna harus kuat, kan kak luna kakaknya novit ini bukan cewek cengeng yang suka nangis" ucap novit pada sang kakak yang di ketahui bernama Luna atau bernama lengkap ALUNAN NASISKA. perlu kalian ketahui Sasa dan Kiki itu adalah anak yatim piatu, kedua orang tua mereka telah meninggal dunia 3 tahun yang lalu akibat terbakar hidup-hidup di dalam rumah mewah mereka sendiri tepatnya kejadian itu sehari saat kiki akan pergi ke inggris. semua harta benda keluarga kiki habis terbakar si jago merah termasuk kedua orang tuanya. dan sejak itu lah orang tua Luna, tuan HADI dan Nyonya Ratna mengangkat Sasa dan Kiki menjadi anak merek. selain itu juga Sasa dan luna sudah bersahabat sejak kecil dan kedua keluarga itu memang sudah dekat dan menganggap Saudara dejak dulu. Dan sejak lulus SMA satu tahun yang lalu Luna juga mengikuti jejak kakanya kiki untuk bersekolah di inggis dan mengabil jurusan yang sama dengan KiKi yaitu S3 dokter sepesialis kanker. namun bedanya kiki bisa masuk ke universita terbaik di inggis itu karena kepintaran dan kecerdasannya, sehingga ia bisa bersekolah di inggris tanpa harus mengeluarkan uang Tuan Hadi. ya sih walau begitu kiki tetap mendapat uang bulanan dari ayah angkatnya itu. uang yang di kirim tuan hadi kepada kiki itu adalah uang untuk bayar arpatermen dan biaya hidup kiki sehari-hari. sedang kan Luna? gadis itu tentunya di bantu oleh kedua orang tua nya tepatnya tuan hadi,Luna memang tidak sepintar dan secerdas kiki namun jika gadis itu sudah berkata bisa dan yakin maka dia bisa, terbukti saat ia lolos dalam tes, saat mengikuti testing di Universitas dimana tempat kiki menuntut ilmu. Awalnya Kiki dan luna tinggal dalam satu arpatermen, namun saat kiki mengikuti pelatihan di rumah sakit gadis itu akhirnya berpisah dengan luna, di karena kan rumah sakit yang letaknya jauh dari arpatermen tampai ia tinggal, sehingga kiki memutus kan untu mencari arpartemen yng dekat dengan rumah sakit tempat ia mengikuti pelatihan. sementara luna sendiri memilih tinggal di arpartemen yang dulu di karenakan tetak arpatermen itu dekat dengat kampus. jadi luna dan kiki itu hanya terpaut 3 tahyn.
"De, kamu pulang juga kan?" tanya luna di sela tangisnya.
"iya aku juga pulang kok kak, ini ade lagi di jalan mau ke bandara. mamah papah bilang kak vivi nangis histeris, sepertinya kak vivi sangat terpukul kak"
"Ya allah Vivi hiks..."tangis luna semakin pecah saat adiknya itu memberi kabar tentang Vivi yang tak bisa menerima kenyataan ini.
Stoooppp !
hayooo loh vivi siapa lagi sih? ah makin rumit aja nih cerita..
like komen yak ^_^
maaf ya kalau ada salah salah dalm penulisan
By @MyAnnaluna
seeee uuu ^_^
_LOVE IS PAIN_ P4
_LOVE ISPAIN_ P.4
“Bukan salahcinta, bila kita menderita. Salah kan lah hati karena dia selalu bercintadengan memakai hati. Makanya kita selalu menderita.” - @MyAnnaluna.
***
Hari ini entah mengapa tiba-tiba langit mendung seketika. ‘TES’ satu tetes air hujan telah turun dari langitlalu di susul oleh ribuan atau bahkan jutaan tetesan air hujan. Gadis manis itu berlari di tengah derasnya air hujan tak peduli tubuhnya yang basa terkena airhujan, gadis itu terus berlari. Setelah mendapat kabar di telepon tadi bahwa eseorang yang sangat ia cintai dan sayangi tengah kritis dan berada di ambang kematian, gadis itu tergesah-gesah pergi ketempat tujuannya. Hati dan pikirannya sangat kacau air matanya pun berjatuhan membasahi kedua pipi mulusnya bercampur dengan air hujan yang juga ikut membasahi pipinya itu. Nafas gadisitu memburu, dadanya naik turun, sesak yang ia rasa kan. Ia berlalri kencang dilorong rumah sakit.
“Sasa jangan tinggalin aku !!”Ucapnya gentir. Gadis itu masuk ke dalam ruangan Sasa. Di lihatnya tubuh Sasa sudah tidak berdaya lagi, Sasa pergi ? kenapa ? tuhan, harus kan Sasa pergitanpa harus bertemu terlebih dahulu dengan Bisma ? haruskah Sasa pergi sepertiZifanya, yang membawa cintanya sampai mati ? apa kah BISMA KARISMA bisa membalas cinta Sasa ? tuhan, ini terlalu sakit untuk Sasa ! ini terlalu menyakitkan. Oh tidak mungkin kan menyakitkan tidak ada artinya lagi ini lebihdari kata menyakitkan.
“Sasa, aku mohon jangan pergitinggalin aku.. hiks..” gadis itu mengguncang-guncang tubuh Sasa yang sudahtidak bernyawa lagi. Apa jadi Sasa meninggal? Tapi kenapa Sasa meninggal? Lalu siapagadis yang menangisi Sasa itu?
“Sa, bangun…khis..khis..” tangisgadis itu semakin pecah, ia begitu histeris.
“Sasa, kamu udah janji kan sama aku?Kalau kamu akan tetap hidup untu aku sa untuk aku !!” ujar gadis itu penuhkekecewaan.
“Aku janjiSa, janji sama kamu kalau Ujar aku akan bertemu dengan Bisma lalu membawanya kehadapan kamu Sa. Khis…khis..” gadis itu menangis tersedu-sedu. “Saaaaaaaaaaaaaaaaaasaaaaaa”teriaknya histeris. Seorang suster mendekati gadis itu.
“mbak.. ini buku diary Sasa.” sangsuster menyodorkan buku harian Sasa. Gadis itu merainya. “terimakasih suster”ucapnya lirih.
“ihklaskan Sasa..” kata suster itu padanya.
***
“hy Thessa fiyonita rizkyka…” tegur seseorang mengagetkan gadis itu, sebut saja diaThessa.
“Eh, kamuRi..” ujar thessa pada orang itu yang di panggil Ri atau lebih tepatnya Ria. Merekaberdua adalah teman sekelas atau lebih tepatnya sahabat.
“Tumbenbanget kamu ke rumah aku??” Tanya thessa.
“iya nih aku lagi BeTe banget sama kak Vel !!” ujarnya.
“kenapa ??”
“biasa dia ngelarang aku buat gak suka lagi sama dikcy !!”Ria, gadis itu mulai menceritakan kekesalannya pada thessa, sahabatnya itu.
“padahal Aku juga suka dan cinta banget sama dicky Ri samakaya kamu” lirih Thessa dalam hati. Wow bakalan ada cinta segi segi nih ^_^.
“Sa, kamu denger aku ngomong gak sih ?” ucap Ria kesalmelihat sahabtnya itu bengong tidak jelas.
“eh iya iya, aku dengerin kamu ngomong kok !!”
Ria mengendus kesal. Sudah di buat kesal oleh velita kakanyasekarang gadis itu di buat kesal pula oleh thessa sahabtnya.
“tau ah, aku sebel !!” gadis itu membantingkan tubuhnya keatas ranjang milik Thessa. Thessa menghela nafas panjang. Ia menyerah jika sahabatnya itu sudah ngambek ! sabar thessa ^_^
***
Ribuan hatiyang kau sakiti begitu menyayat ku, hati ini tulus mencintai mu, hati ini tulusmenyayangi mu, namun kau tak pernah tau itu. Aku telah jatuh cinta pada orangyang salah. Namun apa daya ? bukan aku yang menghendaki ini terjadi. Tuhan,selalu punya jalan nya yang indah bukan? Tapi indah menurut tuhan belut tentuindah menurut kita kan? Ah entah lah. Ini semua terlalu sulit untuk dikatakan,di ucapkan, dan di jabarkan. Penuh misteri? Jawabnya bisa iya. Hitam, satuwarna itu yang kini melekat di tubuh gadis cantik itu. Gadis itu tidak adahentinya menangisi kepergian Sasa. Miris memang kisah hidup Sasa, tapi kan tadisudah di bilang, tuhan selalu punya jalan yang indah! Makanya Sasa pergi L.Gadis itu memeluk erat buku harian Sasa, jasad Sasa sedang di mandikan olehpihak rumah sakit. “Sasa”
***
“hallo apakahini dengan nona Yani yosandi??” Tanya seseorang di serbang sana.
“iya, ini saya yani yosandi. Ada apa ya?” tanya gadis itu, yani atau lebih sering dipanggil Kiki. “apa??” Kiki terlihat kaget saat mendengar ucapan si penelepon diserbang sana. “Sasa…” lirihnya. Gadis itu bersibuh di lantai, air matanyaberjatuhan begitu saja. “Saaaaaaaaaaaaaaasssssssaaaaaaaaa” teriaknya histeris.
stop ! udah ah segitu dulu yeey... bye @MyAnnaluna mau follow silahkan gak juga gpp ^_^
END apa TBC ? ayo pilih pilih hahahaha ok pokoknya likenya harus naik kalau ngk, gak mau lanjut ah ngancem dikit gak papakan? hahhahaha
maaf ya kalau ada kata_kata yang salah dan kalau balau maklum aku baru belajr nulis hehehe
noh Kiki sama echa udah muncul janji aku udah lunas ya? hehehe
yah sasanya pergi :( kok bisa ya ? sas kenapa sih? ada yang tau gak sama gadis yang nangisin sasa siapa ?
penasaran gak ? tunggu di part selanjutnya ya ? bakalan ada kejutan yang tak di sangka hehe see uuu ^_^
“Bukan salahcinta, bila kita menderita. Salah kan lah hati karena dia selalu bercintadengan memakai hati. Makanya kita selalu menderita.” - @MyAnnaluna.
***
Hari ini entah mengapa tiba-tiba langit mendung seketika. ‘TES’ satu tetes air hujan telah turun dari langitlalu di susul oleh ribuan atau bahkan jutaan tetesan air hujan. Gadis manis itu berlari di tengah derasnya air hujan tak peduli tubuhnya yang basa terkena airhujan, gadis itu terus berlari. Setelah mendapat kabar di telepon tadi bahwa eseorang yang sangat ia cintai dan sayangi tengah kritis dan berada di ambang kematian, gadis itu tergesah-gesah pergi ketempat tujuannya. Hati dan pikirannya sangat kacau air matanya pun berjatuhan membasahi kedua pipi mulusnya bercampur dengan air hujan yang juga ikut membasahi pipinya itu. Nafas gadisitu memburu, dadanya naik turun, sesak yang ia rasa kan. Ia berlalri kencang dilorong rumah sakit.
“Sasa jangan tinggalin aku !!”Ucapnya gentir. Gadis itu masuk ke dalam ruangan Sasa. Di lihatnya tubuh Sasa sudah tidak berdaya lagi, Sasa pergi ? kenapa ? tuhan, harus kan Sasa pergitanpa harus bertemu terlebih dahulu dengan Bisma ? haruskah Sasa pergi sepertiZifanya, yang membawa cintanya sampai mati ? apa kah BISMA KARISMA bisa membalas cinta Sasa ? tuhan, ini terlalu sakit untuk Sasa ! ini terlalu menyakitkan. Oh tidak mungkin kan menyakitkan tidak ada artinya lagi ini lebihdari kata menyakitkan.
“Sasa, aku mohon jangan pergitinggalin aku.. hiks..” gadis itu mengguncang-guncang tubuh Sasa yang sudahtidak bernyawa lagi. Apa jadi Sasa meninggal? Tapi kenapa Sasa meninggal? Lalu siapagadis yang menangisi Sasa itu?
“Sa, bangun…khis..khis..” tangisgadis itu semakin pecah, ia begitu histeris.
“Sasa, kamu udah janji kan sama aku?Kalau kamu akan tetap hidup untu aku sa untuk aku !!” ujar gadis itu penuhkekecewaan.
“Aku janjiSa, janji sama kamu kalau Ujar aku akan bertemu dengan Bisma lalu membawanya kehadapan kamu Sa. Khis…khis..” gadis itu menangis tersedu-sedu. “Saaaaaaaaaaaaaaaaaasaaaaaa”teriaknya histeris. Seorang suster mendekati gadis itu.
“mbak.. ini buku diary Sasa.” sangsuster menyodorkan buku harian Sasa. Gadis itu merainya. “terimakasih suster”ucapnya lirih.
“ihklaskan Sasa..” kata suster itu padanya.
***
“hy Thessa fiyonita rizkyka…” tegur seseorang mengagetkan gadis itu, sebut saja diaThessa.
“Eh, kamuRi..” ujar thessa pada orang itu yang di panggil Ri atau lebih tepatnya Ria. Merekaberdua adalah teman sekelas atau lebih tepatnya sahabat.
“Tumbenbanget kamu ke rumah aku??” Tanya thessa.
“iya nih aku lagi BeTe banget sama kak Vel !!” ujarnya.
“kenapa ??”
“biasa dia ngelarang aku buat gak suka lagi sama dikcy !!”Ria, gadis itu mulai menceritakan kekesalannya pada thessa, sahabatnya itu.
“padahal Aku juga suka dan cinta banget sama dicky Ri samakaya kamu” lirih Thessa dalam hati. Wow bakalan ada cinta segi segi nih ^_^.
“Sa, kamu denger aku ngomong gak sih ?” ucap Ria kesalmelihat sahabtnya itu bengong tidak jelas.
“eh iya iya, aku dengerin kamu ngomong kok !!”
Ria mengendus kesal. Sudah di buat kesal oleh velita kakanyasekarang gadis itu di buat kesal pula oleh thessa sahabtnya.
“tau ah, aku sebel !!” gadis itu membantingkan tubuhnya keatas ranjang milik Thessa. Thessa menghela nafas panjang. Ia menyerah jika sahabatnya itu sudah ngambek ! sabar thessa ^_^
***
Ribuan hatiyang kau sakiti begitu menyayat ku, hati ini tulus mencintai mu, hati ini tulusmenyayangi mu, namun kau tak pernah tau itu. Aku telah jatuh cinta pada orangyang salah. Namun apa daya ? bukan aku yang menghendaki ini terjadi. Tuhan,selalu punya jalan nya yang indah bukan? Tapi indah menurut tuhan belut tentuindah menurut kita kan? Ah entah lah. Ini semua terlalu sulit untuk dikatakan,di ucapkan, dan di jabarkan. Penuh misteri? Jawabnya bisa iya. Hitam, satuwarna itu yang kini melekat di tubuh gadis cantik itu. Gadis itu tidak adahentinya menangisi kepergian Sasa. Miris memang kisah hidup Sasa, tapi kan tadisudah di bilang, tuhan selalu punya jalan yang indah! Makanya Sasa pergi L.Gadis itu memeluk erat buku harian Sasa, jasad Sasa sedang di mandikan olehpihak rumah sakit. “Sasa”
***
“hallo apakahini dengan nona Yani yosandi??” Tanya seseorang di serbang sana.
“iya, ini saya yani yosandi. Ada apa ya?” tanya gadis itu, yani atau lebih sering dipanggil Kiki. “apa??” Kiki terlihat kaget saat mendengar ucapan si penelepon diserbang sana. “Sasa…” lirihnya. Gadis itu bersibuh di lantai, air matanyaberjatuhan begitu saja. “Saaaaaaaaaaaaaaasssssssaaaaaaaaa” teriaknya histeris.
stop ! udah ah segitu dulu yeey... bye @MyAnnaluna mau follow silahkan gak juga gpp ^_^
END apa TBC ? ayo pilih pilih hahahaha ok pokoknya likenya harus naik kalau ngk, gak mau lanjut ah ngancem dikit gak papakan? hahhahaha
maaf ya kalau ada kata_kata yang salah dan kalau balau maklum aku baru belajr nulis hehehe
noh Kiki sama echa udah muncul janji aku udah lunas ya? hehehe
yah sasanya pergi :( kok bisa ya ? sas kenapa sih? ada yang tau gak sama gadis yang nangisin sasa siapa ?
penasaran gak ? tunggu di part selanjutnya ya ? bakalan ada kejutan yang tak di sangka hehe see uuu ^_^
Minggu, 03 November 2013
_Hidup ku adalah luka ku_ (story @MyAnnaluna)
heloow myBlogloverrrs.. aku datang lagi nih ini kisah ku.. dari judulnya aja udah story @myannaluna ya jels kisah aku kan ? hahahha..
Dear... myBlog...
hari ini aku bertemu dengan ayah ku :D seneng gak sih ketemu ? jawabnya ? ya, pasti senang dong siapa sih yang gak senang ketemu sama ayah kandung sendri coba ? kalian tau tadi aku tak mampu menatap wajah yang selama ini aku rindukan :( coba saja kalian pikirin dulu aku bisa bertemu setiap harinya dengan ayah, dulu saat di pagi datang aku selalu melihat wajahnya, dulu aku selalu mengobrol dengan nya dulu aku selalu di suruh oelhnya walau jujur terkadang aku selalu marah-marah karena tak mau di suruh :( yah,,, itu hanya dari kata DULU. dan sekarang apa ? sekarang bertemu pun jarang dan lebih parahnya lagi bahkan untuk mengobrol pun menjdi canggung :( entah lah rasa canggung itu muncul tiba-tiba dari dalam diri ku ! aku tidak berguna :( samapi saat ini aku belum bisa membahagai kan ayah dan ibu ku. sampai saat ini aku belm bisa mencari pekerjaan, dan sampai saat ini pun aku bingung harus bagaimana ?! bukan tak ada pekerjaan dan bukan aku tidak mau mencari pekerjaan tapi kebanyakan yang menerima pekerjaan itu di pabrik :( tempak terkeji menurut ku! kenapa aku bisa berbicara seperti ini ? karena dua bulan yang lalu aku berkerja di salah satu pabrik jadi aku merasakan bahwa tempat itu keji ! aku mau kok kerja apa aja yng penting pekerjaan nya gak melanggar agama atau pun negara. banyak sekali perkerjaan yang mau menerima ku tapi kebanyakan juga mereka menyuruh ku membuka kerudung ku, ih no ! sampai mati pun aku tidak akan melepaskan kerudung ku hanya demi uang ! ingat itu ! aku selalu percaya bahwa allah akan selalu memberi jalan terindah untuk ku, walau mungkin aku selalu berpikir itu bukan yang terbaik untuk ku :") berdo'a dan bersabar mungkin itu aku saat ini. sekian cerita ku hari ini maaf kalau sedikit lebays atau alayss tapi ini lah Aku.. yang baca kasih saran ya ^_^
salam manis @Myannaluna
Dear... myBlog...
hari ini aku bertemu dengan ayah ku :D seneng gak sih ketemu ? jawabnya ? ya, pasti senang dong siapa sih yang gak senang ketemu sama ayah kandung sendri coba ? kalian tau tadi aku tak mampu menatap wajah yang selama ini aku rindukan :( coba saja kalian pikirin dulu aku bisa bertemu setiap harinya dengan ayah, dulu saat di pagi datang aku selalu melihat wajahnya, dulu aku selalu mengobrol dengan nya dulu aku selalu di suruh oelhnya walau jujur terkadang aku selalu marah-marah karena tak mau di suruh :( yah,,, itu hanya dari kata DULU. dan sekarang apa ? sekarang bertemu pun jarang dan lebih parahnya lagi bahkan untuk mengobrol pun menjdi canggung :( entah lah rasa canggung itu muncul tiba-tiba dari dalam diri ku ! aku tidak berguna :( samapi saat ini aku belum bisa membahagai kan ayah dan ibu ku. sampai saat ini aku belm bisa mencari pekerjaan, dan sampai saat ini pun aku bingung harus bagaimana ?! bukan tak ada pekerjaan dan bukan aku tidak mau mencari pekerjaan tapi kebanyakan yang menerima pekerjaan itu di pabrik :( tempak terkeji menurut ku! kenapa aku bisa berbicara seperti ini ? karena dua bulan yang lalu aku berkerja di salah satu pabrik jadi aku merasakan bahwa tempat itu keji ! aku mau kok kerja apa aja yng penting pekerjaan nya gak melanggar agama atau pun negara. banyak sekali perkerjaan yang mau menerima ku tapi kebanyakan juga mereka menyuruh ku membuka kerudung ku, ih no ! sampai mati pun aku tidak akan melepaskan kerudung ku hanya demi uang ! ingat itu ! aku selalu percaya bahwa allah akan selalu memberi jalan terindah untuk ku, walau mungkin aku selalu berpikir itu bukan yang terbaik untuk ku :") berdo'a dan bersabar mungkin itu aku saat ini. sekian cerita ku hari ini maaf kalau sedikit lebays atau alayss tapi ini lah Aku.. yang baca kasih saran ya ^_^
salam manis @Myannaluna
Sabtu, 02 November 2013
_LOVE IS PAIN_ P.3
Hay aku datang dengan
cerita abal-abal ku. Aku gak peduli dengan like yang sedikit atau pun
banyak tp yang jelas aku ngehargain kalian yang ngelike semoga suka :D selamat
membaca….
Maaf kalau banyak kata yang salah soalnya jari saya nakal
nih L
nyebelin kan ? maaf ya J
yukk baca ini hanya cerita khayalan aku aja ya maaf kan kalau ada kesamaan nama
dan tempat.
Part #3
“samapain kapan pun aku tak akan pernah bias meraih mu, dan kamu hanya mimpi bagi ku” - @MyAnnaluna
_LOVE IS PAIN_
“ Dicky lagi dicky lagi ! kaka pusing tahu gak ? denger kamu
sebut-sebut nama dia.” Ketus seorang
gadis cantik yang berambut sebahu. Gadis ini sering sekali memarahi adiknya
yang selalu menyebuk nama Dicky. Dicky M prasetyo pernonil boyband smash.
“udah berapa kali kaka bilang sama kamu heum ? kalau kamu
gak boleh suka sama dia !!” sentak gadis itu menatap menatap tajam kea rah sang
adik. Sang adik [un tak kaling tajam menatap sang kakak.
“Dan sudah berapa kali juga aku bilang sama kakak ? kalau
aku gak bias lupain Dicky.” Tegas sang adik penuh penekanan dalam ucapanya. Sang
kakak menatap adiknya penuh dengan ke amarahan.
“RIA AYU WULAN DARI kaka tegas kan sekali lagi sama kamu
buat berhenti mencinta Dicky ! dia tidak mungkin bisa kamu raih !!” Sang kaka
berbicara penuh amarah. Dan ia pun berlalu pergi dari hadapan sang adik,RIA
begitu lah sang adik disapa.
“heh..dengar ya, kakak VELITA ku saying gue gak peduli gue tetap cinta sama
Dicky !!” tegas Ria. “bbbrraakk” dengan keras sang kakak, Velita, ia membanting
pintu kamarnya. Ada yang tahu siapa Velita ? Velita Ayu putri siapa ? dia
adalah sahabat baiknya Zifanya.
“tuhan, kenapa begitu banyak orang yang mencintai mereka
lebih dari fans ??” lirih Velita, ia bersimbuh di laintai.
***
Setelah
pertengkaran Ria dengan sang kakak velita. Ria memutuskan untuk mengurung diri
di dalam kamarnya. Gadis yang baru berusia krang lebih 16 tahun itu nampaknya
keras kepala, ia tidak mau mendengarkan perkataan Velita. Entah lah sejak ke
munculan Boyband yang satu itu selalu membawa maslah dalam hidup Velita. Dan semenjak
Ria, adiknya menyukai Dicky. Velita dan Ria selalu bertengar hebat. Velita
punya alas an tersenderi untuk melarang adiknya itu agar tidak terlalu
berlebihan mengagumi seseorang. Velita dan Ria hanya berbeda tiga tahun saja. Saat
ini usia Velita sudah terbilang dewasa karena usianya 18 tahun.
Ria
mengambil buku harian nya yg berwarna coklat muda. Ia juga mulai menggoreskan
pena dalam kertas putih na bersih.
Dear diari..
kenapa sih kak velita sebegitu marahnya sama aku ?
kenapa dia egois ? kenapa sih dia ngak ngerti sama perasaan aku ? aku juga gak
mau kak cinta sama dicky lebih dari fans ! gak mau ! tapi ntah kenapa rasa itu
muncul tiba-tiba. Andai aku bisa menolak rasa itu, mungkin aku tidak akan
mencintainya lebih dari kata fans!
_RiaLove_
Wajah Ria terlihat sangat sedih. Wajah cantiknya tertutupi
dengan deraian air mata.
“Tuhan.. kumohon hapus lah rasa ku pada Dicky, karena ini
akan hanya menjadi luka untuk ku.” Lirih Ria dalam hatinya.
***
Tanyakanlah pada rumput yang bergoyangSesudi apakah aku padamu
Aku tak akan berhenti mencintaimu
Sampai aku tak bernyawa lagi
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
* sebagai manusia yang tahu kaidah
Akan ku tanamkan cinta yang sopan
Sehidup semati kamu yang hidup
Aku yang mati pun tak mengapa
Reff:
Akan ku latih hatiku ini, siap menerima apa saja
Tuhan ajari aku bersabar, membimbing rasa di hatiku
Bila mataku tak bisa lagi menatap wajah cintaku ini
Tuhan tolong beri aku waktu untuk merasakan cintanya
Repeat *
Repeat reff [2x]
Sampai ku buta, bisu, tuli, lumpuh, dan tak bernyawa lagi
Sebuah alunan lagu terdengar sangat merdu di telinga Sasa,
lagu yang popular kan oleh penyanyi terkenal
Melly Goeslaw ini menemani malam sasa. Sasa menitih kan air matanya. Ia kembali
menggoreskan tinta hitam pada Diary nya.
Bandung, 15-05-2013
Dear bisma…
Tuhan, bisa kah aku
bertemu dengan dengan bisma ? bisakah aku memilikinya ? bukan kah kau maha
mendengar ? tuhan, salah kah aku mencintai seorang bisma karisma ? tuhan,
siapakah orang yang bisa mengerti dengan perasaan ku saat ini ? apa yang harus
ku lakukan ? aku butuh jawaban dari semua pertanyaan ku ini tuhan ! aku hanya
diam dalam kata, aku hanya diam dalam ketidak berdayaan ku. Ingin rasanya aku
berlari dari sini dan mengerjar bisma, lalu keu katakana kalau aku sangat
mencintainya. Please.. beri aku kesempatan untu bisa mengutarakan isi hati ku
ini pada dia. BISMA KARISMA.
_LOVE Sasa_
Sasa mengakhiri tulisannya,ia menghapus air matanya yang
membasahi pipi mulusnya.
“Aku akan merindukan mu bis, aku
ingin melihat mu bis. Bissssssmmaaaaaaa !” sasa berteriak histeris sehingga
seseorang masuk ke dalam ruangan nya mencoba untuk menenangkan gadis itu.
***
Keesokan harinya…
“Apa ??” seorang gadis cantik ini Nampak terkejut saat
mendapat kabar dari sang penelepon di serbang sana.
“Baiklah saya akan segera ke
rumah sakit !!” ujarnya dengan penuh ke gelisahan. “tut..tut..tut..” panggilan
itu pun berakhir. Gadis itu tergesah-gesah, berlari ke luar dari kamarnya unuk
pergi ketempat tujuan nya.
***
“ham… loe masih ngerasa bersalah
sama zifanya ??” Reza. Sang kaka bertanya pada ilham. Keduanya saat ini tengah
berada di dalam kamar ilham. Dan keduanya pun saat ini tengah berada di bandung
tempatnya di rumah kedua orang tua mereka.
“ntah lah kak ! gue rasa…” Ilham
tertunduk dalam diam. Ia tidak meneruskan ucapanya lagi. Reza menatap lekat
kepada sang adik.
“penyeselan itu memang selalu dating
terlambat kak ! gue ingin banget memperbaiki semuanya, namun apa adaya ? gue Cuma
manusia biasa. Gue gak tau kalau ada yang cinta mati sama gue seperti Zifanya! Yang
gue tahu gue punya fans yang fanatic sama gue !!” Ilham, pemuda itu menatap
baik ke arah sang kakak.
“Ok, gue ngerti ! loe lebih dewasa
dari gu, walau loe lebih muda dari gue
tapi loe selalu bersikap dewasa dari gue! Gue percaya sama loe, loe bisa
hadapin rasa bersalah itu dengan baik. Seiring berjalan nya waktu gue yakin
kalau loe akan bisa menerima ini semua” Reza menepuk bahu Ilham, lalu berjalan
keluar kamarnya. Iya…. Setelah Zifanya pergi, Ilham selalu di hantui dengar
rasa bersalah dan rasa penyesalan yang mendalam dalam hatinya. Sayangnya waktu
tidak dapat di putar kembali. Seribu kali Ilham menyesal rasanya itu percuma
karena tak akan bisa mengembalikan waktu dan Zifanya. Hanya kata-kata yang
tersusun menjadi sebuah kalimat lah yang mampu mumbuat hati Ilham
tercabik-cabik. Kata-kata yang Zifanya tulis dalam lembaran terakhir buku
hariannya.
My Zifanya ..
Mencintaimu adalah hal
yang aneh
Menyanyangimu adalah
hal yang tak wajar
Memiliku adalah hal
yang mustahil
Hidupku tak sama
denganmu
Harapan yang aku punya
hanyalah
Sebuah HARAPAN KOSONG
yang tak berujung
Sampaiku menghembuskan
nafas terakhir
Aku mencintaimu dengan
tulus
Bukan karena kau siapa
Kau tak pernah tau
betapa aku mengagumimu
Kau tak pernah tau
saat aku merindukanmu
Kau tak pernah tau aku
hampa tanpamu
Kau tak pernah tau
bagaimana aku mencintaimu
Kau tak pernah tau
telah lama rasa ini ku pendam
Rasa yang membuatku
tersiksa
Tapi kau harus tau
cintaku takan habis oleh waktu
Aku akan menyanyangimu
walau hatiku tersiksa
Aku akan mencintaimu
sampai akhir hanyatku
Biarlah cinta ini
abadi meski kau tak pernah tau
~ Love u Ilham
.. ~
Berulang kali Ilham membaca nya, saat membaca curahan hati
Zifanya, Ilham selalu meneteskan air matanya. Pemuda yang memiliki senyum manis
itu selalu menjaga buku harian Zifanya. Ia berjanji akan selalu mengenang
Zifanya sebagai bintang hatinya. ‘waktu memang tidak bisa di putar kembali, aku
minta maaf karena sampai kapan pun aku tidak bisa mencintai mu sebagi kekasih
ku, sebagai seorang gadis yang ku cintai, Zifanya.” Lirih Ilham.
Hayoh loh Ilham loe nyesel kan ? :p penyeselan itu emang
selalu dating terlambat makanya loe jangan sombong sma fans loe ;p hahhaha
Asiiikkk… Ria ayu wulan dari ush muncul :D
Kenal
Ada yang tau gak siapa gadis yg tengah menetepon tadi ?
Rabu, 30 Oktober 2013
_LOVE IS PAIN_ P.2
Haiii……..
ini gak ngaret kan ? pasti ngk dong hehhehe ini cerita murni dari otak saya. Maaf
ya kalau ada kata kata salah dalam penulisan :D inget ini hanya cerita dang k nyata
ok!
Yukss baca !
Love is pain
Part 2
“heumm… guee.. ..” Bisma terlihat
ragu untuk menjawab pertanyaan Ilham, Ilham mentap penuh harap. Berharap jawaban
Bisma bijak. “gue rasa, itu gak akan terjadi sama gue ! dan gak akan pernah !”
Tegas Bisma. “Udahlah ham gak usah di pikirin. Gue masuk dulu ya” Bisma
meninggalkan Ilham, namun sebelum meninggalkan ilham pemuda itu menepuk punda
ilham dan berkata “ merek sama kita itu beda ! mereka terlalu berlebihan
mengagumi kita”. Ilham menatap punggu Bisma yang mulai menghilang di kejauhan.
“gue rasa loe akan merasakan nya!”
sahut Ilham tersenyum manis. “Kakak gue yangsatu itu emang cuek banget ! hahaha”
Iilham tertawa kecil membayangkan bahwa kakak-kakak_an nya itu terlalu cuek dan
santei bila menhadapi fans fanatiknya.
***
Quenesya putrid utami (Sasa)
@Quenesya_Sasa : dear.. @bismakarisma, Aku mencintai dengan
tulus.
Tweet. Sasa,
mengirim kan sebuat mentions dari akun twitternya. Sudah ratusan atau bahkan
ribuan kali Sasa mengirimkan kata-kata itu untuk Bisma. Namun apa ? tak ada
satu mentions pun yang Bisma balas untuk
Sasa. Sakit, terluka, perih, dan patah hati pasti sudah Sasa rasakan
bertubu-tubi. Bodoh nya diri mu sasa huh’. Sasa terdim mentap layar ponsel nya.
“andai aku bisa menghampiri mu Bis,
pasti aku akan datang untuk menemui mu dan berdiri di hadapan mu” lirih Sasa.
Air matanya kembali menetes, air mata yang membuatnya terlihat lemah dan rapuh.
Sasa mengambil Buku diary nya yang berada di bawah bantal. Ia kembali
menggoreskan tinta hitam di buku harianya tepatnya di atas kertas putih yang
masih kosong tanpa noda sedikit pun.
Hari ini aku
sadar, siapa diriku ? aku bukanlah siapa-siapa yang berati dalam hidup mu. Aku
hanya lah sebagai fans fanatic mu saja. Bisma lihat lah aku, lihat lah aku
sebagai seorang gadis yang mencintai
Bandung,
14-05-2013
Dear Bisma….
mu
Bis, lihat lah. Sampai kapan aku harus menyimpan rasa cinta yang mendalam di
hati ku ini. Sampai kapan bis ? samapai kapan, aku harus tersiksa dengan
perasaan ini ? memang aku yang bodoh telah mencinta mu, tapi bukan kah cinta
itu datang tanpa di duga ? bukan kah cinta itu muncul secara tiba-tiba ? dimana
saja, kapan saja, dan pada siapa saja, cinta itu bisa muncul secara tiba-tiba.
Aku cinta kamu bis, cinta banget ! love you bisma karisma.
_love Sasa_
Sekiranya,
itulah yang Sasa tulis dalam buku harianya.
“Aku ingin bertemu dengan Bisma…hiks…aku
mau dia.. hkis…” Sasa terisak dalam tangisnya. Hasrat ingin memeliki Bisma sungguh
membuat Sasa lupa diri. Ok, sih Sasa itu di bilang cantik iya, Sasa memang
wanita cantik luar dalam.
***
“Bis,
lihat deh ada mentions loe bebrapa kali” Seru Reza pada Bisma. Saat ini
keduanya tengah duduk di sebuah kursi yang berada di ruang make up. Memang mereka
baru saja selesai perfom.
“Mana ?” Bisma Nampak terlihat biasa
saja.
“Ciiiee… si mamang yang banyak
fansnya….” Sahut Dicky, ia juga ternyata ikut melihat lanyar handphone Reza. Dicky dan Bisma melihat beberapa
mentions dari Sasa di layar handphone milik Reza. Karena kebetulan saat ini
reza tengah membuka Akun twitternya dan tak senaja ada beberapa mentions dari
sasa yang lewat di berandanya. Mungkin itu retweetan dari beberapa fanbase yang Reza follow dari akun nya sehingga berada
di berandanya.
“Ah biasa aja! Ini Cuma modus tau
biar mentionsnya gue bales.” Dengan cuek pemuda yang bersuara serak-serak basah
itu menjawab
***
^Aku
bahagia bila kau bahagia, Aku sedih bila kau sedih, Aku menderita bila kau
menderita, Aku tersiksa bila kau tersiksa dan Aku rela bila kau harus bahagia
dengan orang lain bukan dengan diri ku. Kasih bawalah diri ku pergi bersama mu,
kasih bawa lah cinta ku pergi bersama mu kemana pun yang engkau mau, kasih
menangislah jika aku pergi meninggalkan mu, kasih tersenyumlah pada ku sebelum
mata ku tertutup, kasih peluk lah aku sebelum pergi, kasih cium lah aku sebelum
aku terlelap untuk selam-lamanya.^ Tuhan, Salah kah Sasa atau Zifanya mencinta
seorang Artis, manusia yang berbeda dari mereka ? Tuhan slah kan cinta datang
pada kedua gadis malang itu ? tuhan, mereka hanya ingin cintanya terbalas !
mengapa sulit ? mengapa sangat susah ? mengapa harus ada perbedaan diantara
kedua gadis itu dengan Bisma atau pun Ilham ? mengapa Zifanya dan Sasa harus
jatuh cinta pada dua pemuda itu ? entahlah, ini semua sudah menjadi takdir
tuhan (salah takdir authornya hahaha). Dulu
Zifanya pergi tanpa bertemu dengan ilham dan sekarang Sasa ? Apa kah sasa akan
pergi tanpa bertemu Bisma ? jika tuhan
sudah berkehendak pasti semuanya akan terjadi. Entah lah bagaimana nasib
seseorang itu adalah rahasia tuhan.
Udah ah segitu dulu pegel nih hehehe maaf ya
kalau gak ngenak. Aku bukan penulis yg handal baru belajar hehehe kasih saran,
komen, kritik deh tuh sesuka hati kalian. Like!
By : @Myannaluna mau follow silahkan
gak juga gpp salam manis ^_^
Langganan:
Postingan (Atom)