Selasa, 30 Desember 2014

Ya Kini.

Dan aku tak tau apa yang terjadi sekarang! ini terjadi jadi begitu cepat, itu yang aku rasa.
myblog.. saat pertama kali aku berusaha melupakan cinta pertama ku itu rasanya begitu sulit, butuh waktu dan proses. 1 tahun, 2 tahun bahkan 4 tahun lamanya aku tak bisa melupakan dia. dan saat tahun ke 5 dengan mudahnya aku bisa melupakan R. karena seseorang menggantikan nya namun kita tak pernah bersama. tapi bukan itu yang ingin aku ceritakan, rasanya saat aku sudah bisa melipakan dia hati dan perasaan ku menjadi tenang dan damai tak ada rasa sesak di hati karena tersakiti.

hmmmm... aku tak ingin pernah bermain-main dengan yang namanya perasaan karena jika sekali perasaan kita terluka maka akan sulit untuk di sembuhkan.Dalam hidup ini aku tak pernah punya pengalaman dalam masalah cinta. namun walau begitu aku tau apa itu cinta walau setintas. karena sudah banyak orang yang menceritakan kisah cintanya kepada ku. ya... jadi mungkin aku belajar dari mereka yang curhat hehehehe...

mungkin ini sudah saat nya aku mengubur dan melupakan masa lalu yang penuh mimpi. YA KINI... adalah saatnya untuk aku berjalan kedepan dengan lebih baik lagi. ini adalah hari terakhir di tahaun 2014 karena esok hari tahun sudah berganti menjadi 2015. rasanya sudah cukup bagi ku untuk terus berharap. kini aku serahkan pada takdir allah untuk ku. apa pun itu allah tau apa yang terbaik untuk ku. namun aku selalu berdo'a bahwa apa yang terjadi itu yang ku mau. well... mungkin ini akhir dari kisah ku di tahun 2014 ini :) dengan kehadiran nya mungkin dia akan memberi cerita baru pada ku yang tentunya akan menorehkan sejarah dalam hidup ku. 



welcome to 2015 semoga tahun itu adalah tahun yang lebih baik lagi untuk hidup dan bersyukur.

Selasa, 16 Desember 2014

Hijab My Love

Hijab my life...






my me....






 Hanya sepasang kaki yang berpijak di bumi ..... 

Hijab my love...







 Mencari sesuatu yang belum ku temukan....

Hidup bahagia bersama sang adam yang di impikan aaaaammiinn....
my...

P A G I .

Asalamu'alaikum blog ku dan dunia. selamat pagi dunia yang indah..
pagi ini ada sesuatu yang membawa ku untuk menulis di sini yang entah apa itu. mungkin saja karena ada kesempatan dan ada waktu luang.

Mybog... rasanya ingin sekali aku berhenti pada satu titik kebahagian yang aku rasakan. tahukah kamu, aku selalu hidup dalam dunia khayal ku. imajinasi yang penuh tentatng dia dan masa lalu kelurga ku. namun sepertinya pagi ini aku ingin mencerita tentang rasa ku, rasa yang kemarin pagi aku bertemu dengan ayah ku.

kemarin pagi aku menemui ayah di rumah nenek untuk memberikan titipan uang dari kakak ke dua ku. disana aku sedikit berbincang-bincang sedikit. entah mengapa saat aku mengobrol bersama ayah rasanya luka itu selalu hadir dalam hati ku. luka yang tak bisa aku artikan dalam bentuk apa pun. saat itu juga rasanya aku ingin menangis, mata ku pun sudah memendung gumpalan air mata yang siap meluncur di kedua pipi ku. namun aku tak bisa menangis di hadapan beliau. saat luka itu datang seperti biasa aku selalu mengutuk diri ku sendiri yang tak mampu membahagia kan mereka :( aku gak tau apa kah orang yang tak pernah merasakan luka ku ini akan mengerti? apa mereka bisa paham tentang luka ini? entahlah. dan apakah diluar sana orang yang mempunyai luka yang sama dengan ku bisa memahami dan mengerti luka ini? entahlah aku tak tau juga!

sejujurnya aku selalu bingung harus melakukan apa dengan hidup ku !?! mungkin pertanyaan bodoh ini selalu menghantui ku, padahalkan aku sedang melakukan apa yang ada dalam hidup ku. saat ini aku hanya tengah berjalan apa yang ada di depan mata ku. menjalani semuanya yang sudah tercipta di sekitar ku. Aaaah... rasanya pagi ini aku mengoceh tidak jelas disini namun tangan ku ini begitu gatel ingin menulis dan mencerita kan sesuatu disini jadi apa pun itu akan ku tulis.

luka 1 tahun silam tak mudah aku lupakan sampai kapan pun. suatu saat nanti aku akan membawa kisah itu dalam sebuah karya buku ku. kupastikan!!! itu akan terwujud!!

ah yah sudahlah... mungkin cerita ku sampai disini dulu next time aku sambung lagi :D
by--- selamat P A G I dan semangat P AG I untuk semuanya terutama untuk IL.


Selasa, 02 Desember 2014

hanya tulisan iseng

Hallooo.. apa kabar sahabat bolglovers..
malam ini rasanya saya begitu bingung! perasaan saya tidak menentu! emosi mudah sekali muncul saat kapan dan dimana pun.
sungguh, saya tak mengerti tentang apa yang saya alami ini !?! 


aku begitu merasa jauh dari dunia ku yang dulu, aku merasa telah kehilangan sebagian dari jiwa ku yang entah kemana, aku merasa kini aku berada dalam situasi yang tak dapat ku jelaskan.
sungguh aku tak paham! 
myblog..
apa gerangan yang bisa membuat ku kembali seperti dulu dengan senyum yang begitu manis tanpa ada masalah? senyum yang terukir tanpa penuh kepalsuan. mungkinkah ada? ya, menurut ku itu ada, mungkin kah 'Dia' yang bisa membuat ku tersenyum? 
mybog..
sepertinya dia begitu sulit untuk bisa aku lupakan :( sejak dulu aku tak pernah mengerti mengapa aku begitu menginkan nya? mengapa aku begitu menyayanginya? sebentar lagi tahun akan berganti, namun dia tak bisa tergantikan. dari tahun-tahun sebelumnya pun dia tetap bertahan di hati ku. myblog... tahu kah kamu tentang kisah ku yang begitu sulit di mengerti?akan kah aku dan dia di pertemukan? ku harap begitu.

Senin, 24 November 2014

D I A

D I A.

Morning all! Gak tau kenapa saya kepengen nulis ini untuk seseorang yang selalu ada di hati dan pikiran saya. Jangan tanya kenapa saya begitu mengharapkan nya! Namun yang jelas dia sudah menjadi bagian hidup saya meski kami tak pernah bertemu, meski kami tak pernah mengenal satu sama lain, namun hanya aku yang mengenalnya karena dia adalah seorang super star.
Aku disini menunggu mu, selalu menunggu mu.
Aku masih asih setia mencintai..
Meski pun kini aku tak tau.., Aku tak tau engkau dimana..
Disini aku selalu merindukan..mu, selalu.
Kemana harus aku mencari mu ?? Kemana aku menemui mu ??
Seandainya kau tahu sekian lama aku menunggu dalam kepedihan hati ku! Kau begitu berati dalam hidup ku, setiap detik nya kau selalu ada dalam helaan nafas ku selain nama allah, ibu, ayah dan orang yang aku cintai. Aku selalu menanti kehadiran mu, entah sampai kapan ? Aku tak tahu! Yang ku tahu, aku harus menanti. Menantikan kehadiran mu datang ke pada ku. IL ……………………………………..
Mengingat mu rasanya bagaikan tertusuk pedang yang tajam (aku tau ini lebay tp ini faktanya). Aku ingin melupakan mun barang sedetik pun namun nyatanya aku tak bisa dan tak snggup! Aku begitu menyayangi mu.
Ok ini terlalu pagi buat mellow tapi saya juga heran ini gak tau kenapa saya jadi mellow galau kalau ingatt dia. Dia udah bikin saya kaya gini, dia begitu hidup di dalam dunia saya. IL……

Selasa, 04 November 2014

Saya, Topeng, dan L E L A H.

Saya, Topeng, dan L E L A H.

Entah mengapa saya terbangun dari tidur saya. Belakangan ini entah mengapa saya merasa begitu lelah! Lelah dalam segala hal. Seperti tak ada semangat yang mengali di dalam diri saya. Saya tidak mengerti mengapa seperti ini ? Saya merasa Lelah untuk berjalan meraih mimpi! Saya merasa lelah dalam hidup ini! Tak ada lagi yang membuat saya semangat untuk sekarang. Mengapa seperti ini? Entahlah! Mungkin manusia mempunyai titik dimana ia akan merasa lelah seperti yang saya alami saat ini.
Namun, saya sadar, saya tak boleh seperti ini! Entah bagaimana caranya saya harus kembali ke titik peperangan dalam ke kehidupan saya! Saya harus kerja keras dan bersemangat untuk terus berjalan melewati semuanya karena hidup terus berjalan meski kita terdiam.
Saya heran, mengapa orang yang membuat saya semangat kini telah membuat saya lelah padanya. Lelah karena saya terus berharap pada orang itu! Lelah karena saya mencintai orang itu dan berharap dia adalah jodoh saya, namun pada kenyataan nya saya tidak tau apakah ini akan menjadi nyata atau tidak! Keyakinan saya begitu kuat bahwa dia adalah jodoh saya entah mengapa filing saya mengatakan dia memang jodoh saya! Tapi sepertinya memang untuk sekarang saya merasa lelah padanya. Saya lelah dengan banyak hal yang berada di kepala saya! Saya lelah dengan pikiran saya! Saya berusaha untuk tidak terus seperti ini! Namun saya belum menemukan bagaimana caranya agar saya bersemangat kembali?
Mungkin sekarang ini saya telah berusaha menjadi diri orang lain lagi! Dalam arti yang sebenarnya saya mempuanyai dua sifat yang berada di dalam diri saya sendiri. Di satu sisi saya adalah orang yang lemah dan mudah putus asa jika rasa lelah melanda saya. Namun di sisi lain jauh di lubuk hati saya, saya adalah orang yang kuat dan tidak mudah putus asa dan saya tak mengenal diri saya yang seperti itu! Karena terkadang saya sering memasang topeng pada diri saya sendiri, agar saya selalu terlihat baik-baik saja. Sering kali Saya mencoba menjadi orang lain dan bukan diri saya yang apa adanya! Saya terus melawan diri saya sendiri membuat saya lelah dan pada akhirnya saya harus membuka topeng saya. Untuk sekarang saya benar-benar lelah akan topeng saya ini! Saya berusaha melepaskan topeng ini dari diri saya sendiri.

Maafkan saya karena saya lelah.

Saya dan Rasa.

Helloww.. Pagi yang cukup melow. Lagi, aku tak mengerti tentang hal ini. Aku tak tau lagi aku menceritakan apa ? Dan apa arti yang ku tulis ini ? Rasanya aku sudah lelah untuk menghadapi semuanya! Lagi aku berbuat lebay hahahahhaha.. Gila ya? Gue hobi bangettttttt lebay-lebay di blog gue sendiri :D dasar gue anak alay kali ya? Haha.. Tapi gak apa-apa lah. Toh ini akun pribadi gue sendiri suka-suka gue dong mau post cerita apa aja toh gak ada hukumnya kalau gak boleh lebay-lebayan di blog gue hahaha..
Gue cemen! Bisanya cuma nulis-nulis apa yang gue rasain -_-’ ah emang gue itu cemen tingkat dewa tau!! Tapi mau gimana ya? Gue emang kaya gini. Kalau orang mau bilang gue cemen atau gak berani di depan ya biarin aja deh. Bilang aja itu sirik karena gak punya akun kaya gue buat nulis hahahahaha #peace bencanda kok :D
Gue sadar diri, gue itu bukan orang baik tp gue berusaha buat jadi baik mungkin itu yang di lakukan banyak orang. Eh.. Kenapa jadi pake bahasa ‘gue’ yak? Biasnya juga ‘aku’ hahaha.. Bae lah hayang gaul tidituna mah ceunah :D lagian enak pake gue juga sih kalau nulis haha.. Kali-kali mau jadi anak jakartaan ah..

Mytumblr… Kehidupan itu kaya ombak ya? Yang selalu pasang surut! Gue heran sama diri gue sendiri seriusan deh… Mau cuek gue gak bisa! Ok saya mau memulai postingan ini.. Ah ciee.. Bahasanya udah ganti aja jadi ‘saya’. Ya udah deh ‘saya’ aja!
Mungkin dulu, sekarang, saya selalu bertanya-tanya pada diri saya sendiri. Kenapa saya tak mengenali diri saya sendiri? Kenapa saya begitu tak mengerti pada hidup saya sendiri? Kenapa saya harus di kenalkan pada suatu kisah yang tak pernah saya mau? Saya begitu bingung dan Saya benar - benar tidak nyaman dengan semuanya. Saya sungguh menjadi tidak kenal terhadap diri saya sendiri. Mungkin karena saya berusaha menjadi org lain, berusaha membohongi semua yang ada di diri saya, berusaha menjadi tidak peduli sekitar walau pada kenyataan nya saya sungguh peduli!! tidak perduli dengan semuanya, walau kenyataan nya hati saya gelisah mengkhawatirkan semuanya!! Satu yang benar-benar saya tidak peduli yaitu perasaan saya sendiri. Saya hanya tidak ingin terlihat seperti dulu lagi, saya hanya ingin terlihat tidak lemah dan mempunyai hidup baru serta menjadi orang yang lebih baik. Saya benar-benar ingin mempunyai hidup baru, lembaran baru, dan cerita baru. Saya hanya ingin melukapan semua luka saya, saya hanya ingin melupakan orang yang telah mengecewakan saya, saya hanya ingin melupakan kisah pahit keluarga saya, saya hanya ingin melupakan semuanya yang telah saya lewati. Saya hanya ingin melupakan luka saya, saya hanya ingin melupakan kejadian pahit itu. Namun kenyataan nya semuanya telah membuat saya semakin terluka!! menutupi segala luka dengan kekonyolan dan kebodohan saya sendiri hanya sekedar untuk menghibur diri saya sendiri! Saya bukan diri saya yang dulu, yang 13 tahun silam. Gadis kecil yang begitu polos dan belum paham tentang kehidupan yang rumit!!
Apa perlu saya seperti ini terus? Saya ingin seperti dulu, saya ingin kembali pada 13 tahun silam walau saat saya kembali seperti dulu saya akan kembali lemah. Apa saya salah saya seperti ini? Saya menjadi cepat marah atau lebih pendiam karena saya menahan ego saya atau saya banyak bicara karena kekesalan yang ada pada hati saya. Kalau saya tidak menutupi dengan dia atau seperti itu mungkin saya sudah menangis lagi. Saya menutupi dengan marah yang kata orang sunda sok murang maring teu puguh, karena saya tidak mau terlihat sedih. Atau terkadang Saya lebih baik diam karena org - org tidak mengerti saya seperti apa.
Mungkin kamu pun tidak tau dan org - org pun tidak tau. Saya hanya bisa cerita di tumblr ini, saya tidak punya teman cerita yg mengerti keadaan saya sekarang. Mungkin kalo di baca ini agak sedikit gimana menurut kalian. Tapi bagi saya, ini tempat yang paling bisa membuat saya cerita dengan leluasa dan saya bisa menceritakan segala hal.
Saya sebenernya tidak mau menjadi seperti ini, tapi untuk sementara. Mungkin tidak ada yg mengerti makaya saya ambil cara menjadi seperti sekarang. Kalau kamu ngerti mungkin kamu tau ini hanya topeng. Mungkin saya malesin gara gara ini. Tapi ini berfungsi, seengganya saya disini bisa mengeluarkan apa yang saya rasakan saat ini dan orang bisa tau bagaimana perasaan saya saat ini. Syukur-syukur mereka mengerti saya!
Dulu, Biasanya kamu yg jadi tempat cerita saya, karena saya percaya kamu, karena saya anggap lebih dari sahabat tapi sekarang saya tak mengenali mu!! Saya gak lagi paham tentang kamu! Saya gak lagi mengerti tentang kamu sedikit pun! Kamu berubah entah saya baru menyadari sifat kamu itu sekarang !?! Saya kecewa sangat kecewa!! Sampai sekarang saya gak tau apa alasan kamu seperti itu ? Tapi entah mengapa saya tetap sayang kamu, saya gak bisa hapus kamu dari hidup saya begitu saja, karena kebersamaan yang pernah saya lalui bersama kamu. Tapi maaf, untuk saat ini sepertinya saya tidak peduli lagi dengan kamu, saya tidak percaya lagi dengan kamu. Maafkan saya karena rasanya kecewa saya begitu besar walau kata orang ini hal kecil tapi buat saya ini hal besar. Maaf!!
Dan untuk mu, saya gak tau harus cerita apa !?! Saya benar-benar gak ngerti apa yang membuat mu tersakiti oleh saya !?! Maafkan saya karena saya gak paham akan semuanya. Dari dulu kita emang gak deket. Tapi saya kenal diri mu! Ini jujur saya katakan, saya tuliskan, dulu saat di sekolah ketika saat bertemu dengan mu. Saya selalu melihat mu dan berbicara dalam hati saya bahwa diri mu telah membenci saya dan gak suka sama saya. Maka dari itu saya selalu menjauh dari diri mu dan tak ingin masuk kedalam dunia mu karena saya gak pernah bisa paham dan ngerti sama apa yang ada di diri mu. Oleh karena itu saya memilih untuk gak masuk kedalam kehidupan mu dan memilih hanya mengenal saja. Walau ada beberapa hal yang pernah kita lakukan bersama itu membuat saya bersyukur dan senang. Kata orang Diri mu adalah orang yang perasa, saya mencoba memahami dan mengerti diri mu. Maafkan saya bukan nya saya gak pernah menganggap diri mu gak ada, bukan nya saya gak pernah ngajakin diri mu tapi karena saya gak terlalu dekat dengan diri mu mungkin saya lupa, lupa bahwa saya punya teman seperti diri mu. Saya benar-benar gak paham, saya minta maaf kalau saya salah. saya hanya menganggap sahabat pada orang yang benar-benar dekat dengan saya sebagai saudara dan saya hanya menganggap sahabat atau teman biasa bagi yang mengenal saya namun tidak dekat dengan saya. Namun karena kini diri mu dekat dengan saya, kini diri mu menjadi bagian dari hidup saya! Saya gak tau lagi harus menceritakan dan menjelaskan apa lagi !?! Saya bingung! Saya cuma bisa minta maaf aja. Maaf! Maaf! Dan maaf!!

Untuk kalian, mungkin saya selalu buat kalian kesal, sebal, marah atau apalah. Maafkan saya! Saya emang resek jadi orang! Hobi banget nyakitin kalian dengan kelakuan dan sifat atau omongan saya ini. Duh.. Kalau falsback mungkin saya udah banyak buat kalian jadi sebel sama saya. Saya juga gak tau harus ngomong apa saya kalian -_-’ saya bingung!! Ya udah intinya saya sayang banget sama kalian!! Dulu waktu SMP saya gak nemu sahabat kaya kalian, saya benar-benar bersyukur bisa di pertemukan dengan kalian :D maaf saya selalu menyakiti hati kalian.
Saya sayang kok sama kamu, diri mu dan kalian. Maaf ya kalau saya gak bisa jadi orang yang baik yang kalian semua harapkan :) Cukup saya jelasin di sini aja.
BLOG IS MY DIARY.

Selasa, 21 Oktober 2014

Mallaw malam!!!

Halllooo... udah lama gak ngeblog nih. baru ada waktu sekarang buat ngeblog lagi dan post kisah ku yang bisa terbilang GJ dan GP tapi buat aku ini semua penting!!
begitu banyak kisah yang ku tulis dan ceritakan disini namun sepertinya aku malas untuk menceritakan nya dari awal terlebih ini laptop punya orang dan aku cuma nebeng aja nih buka blogg hehehe..
kalian tau apa yang aku rasakan pada bulan lalu? hmm... tentunya tidak!
aku cuma mau bercerita secara singkat dan pada intinya saja.
bagaimana rasanya di kecewakan oleh sahabat mu sendiri?
bagaimana rasanya di tusuk dari belakang oleh sahabat mu sendiri yang kau anggap sebagi saudara mu sendiri?
bagaimana rasanya di bohongi dan merasa di curangi oleh sahabat mu sendiri? kalau belum pernah coba kamu rasakan dan pikir dulu deh kalau gak tau bayangin aja!! 

Pernah ga kalian ngerasa hrs rela tp sebenernya kamu ga rela sama sekali. Pernah ga ngerasa hrs ikhlas tp masih blm bisa ikhlas. Pernah ga ngerasa nganggep temen sahabat tp ternyata bukan sama sekali teman atau sahabat kita. Pernah ga ngerasain tiba tiba ngeliat sesuatu yg mau ga mau walaupun itu sakit tp harus kamu telen sendiri. Pernah ga ngerasa jd stranger sama org yg dulu tau bgt kamu luar dlm selalu denger cerita kamu setiap saat. Pernah ga denger cerita yg bikin kamu shock mungkin sampai kamu sakit. Pernah ga kamu punya seseorang yg berarti tapi ternyata ga ada timbal baliknya sama sekali. Pernah ga kamu ngerasa nyesel tp nyesel yg ga pernah bisa kamu lupain seumur hidup. Kecewa? Iya. Memaafkan? Mungkin bisa. Putar waktu? Gak bisa. Membenci? Tidak. Melupakan? Sulit. Katanya nama nya juga manusia gak ada yg sempurna? Iya memang. Ada sisi baik dan buruknya? Yap betul. Dan mungkin ini sisi buruk saya jika sudah di kecewakan jgn harap saya akan seperti dulu lagi!!!

nah mungkin itu perasaan hati yang di buat kacau sama dia. mau benci gak bisa, mau marah juga susah-susah gampang, mau gak kenal da udah terlanjur kenal, mau cuekin dia da gak bisa juga!! udah terlalu banyak cerita sih sama dia. mungkin kekecewaan ini gak akan pernah aku lupain. nanti deh kalau ada waktu aku ceritain semuanya gimana kejadian yang sebenarnya. intinya ya tulisan ini di buat karena kekesalan dan kekecewaan hati yang di sakiti sama sahabat sendiri yang udah lama kenal. oke segini dulu deh postingan blog malam ini. see uu next time deh!!!!

Selasa, 07 Oktober 2014

^My family^

Hanya sebuah cinta dan kenangan yang tersimpan di hati meski luka itu tak pernah hilang dan tak akan pernah hilang.
Tak ada kata untuk membenci mereka meski pada kenyataan nya hati ini terluku dan tersakiti oleh mereka. cinta dan sayang ku tak akan pernah mati untuk mereka.
ini hanya sebuah kenangan saat idul fitri tahun 2014. Tahun ke dua lebaran tanpa satu rumah dengan Ayah. mungkin senyum itu adalah senyum pernuh arti tanpa ada yang tau.
 Tak banyak yang bisa ku berikan selain do'a yang ku panjatkan pada allah untuk mu ayah. maafkan lah aku bila tak bisa membahagiakan mu  untuk saat ini:')
 Mungkin hanya dengan senyum ini aku menutupi semua duka dan perihnya hati ini. mohon maaf lahir batin.
 Semoga kelak harapan dan mimpi ku menjadi nyata atas seizin allah. ku berharap suatu saat nanti akan ada kebahagian yang belum pernsh ku rasa. allah maha adil dan maha bijak sana.
Mereka adalah semangat dan senyum ku. my twins love yoouuuuuuu my family.

Senin, 18 Agustus 2014

cacatan ku

Helloo.. My blog,
Untuk yang sekian kalinya aku bingung harus menceritakan apa yang ku rasa saat ini! Hati ini begitu rapuh menyimpan sejutan luka yang tak dapat di mengerti oleh orang lain karena meraka tak pernah merasakan apa yang aku rasa kan karena manusia tak pernah sama dan tak akan pernah sama!!!

Hari-hari yang sunyi dan sepi telah aku lewati tanpa ada nya kehangatan cinta dan kasih sayang dari orang-orang yang ku sayangi dan ku cintai, Ayah, ibu.

Entah aku harus bagaimana menyingkapi ini semua !?! Menjalani nya? Ini pun sudah ku jalani. Bersabar? Insyallah aku akan terus bersabar. Ihklas? Aku mencoba terus untuk ihklas dalam hal ini, sampai detik ini aku pun sudah mengihklaskan nya. Lalu apa lagi? Menikmatinya? Ya, aku sudah menikmati, menikmati takdir allah yang sangat indah ini walau pada kenyataan nya ini tak indah namun akan ku kata kan ini indah! Bersyukur? Aku akan terus belajar untuk bersyukur apa pun yang akan terjadi pada ku. Aku sangat-sangat bersyukur karena aku tak sampai seperti marshanda. Masyallah, sungguh miris aku melihat berita tentang nya. Mungkin jika aku tak punya iman kuat, aku sudah seperti itu. Luka hati yang di torehkan oleh kedua orang tua itu sangat sakit!! Sungguh sangat sakit dari luka apa pun yang ada di dunia ini!!! Tak heran dan tak aneh bila banyak orang atau lebih tepatnya anak-anak remaja atau anak yang usia nya terbilang masih muda kecuali bayi dan balita, menjadi korban kedua orang tuanya lalu mereka berubah menjadi brutal, nakal, frustasi, preman, defresi, dan mungkin gila karena luka itu terlalu sakit dan tak kuat untuk menahan nya. Ya, aku sendiri pun hampir gila karena masalah ini!!! Ku akui sebuah perpisahan kedua orang tua ku telah membuat ku setengah gila!!!

Untuk yang kesekian kalinya juga Kekesalah dan amarah itu selalu ada menghampiri setiap saat pada ku. Kala aku tengah terdiam, kala aku tengah tertawa, kala tengah tersenyum, atau pun kala aku tengah bahagia bersama sahaba-sahabat ku!!! Orang lain tak akan pernah mengerti luka apa yang aku rasa kan dari perpisahan itu!! Orang lain tak akan pernah tau seberapa dalam dan sakitnya luka itu! Hahahahahaha... Aku hanya akan tertawa karena mereka memandang dirinya sendiri yang mempunyai masalah terberat dalam hidupnya dan mengira masalah ku adalah masalah terkecil. Sungguh itu pikiran yang picik menurut ku!!! Ya, ya, ya, aku tahu setiap manusia mempunyai masalah yang berat menurut mereka masing-masing, namun namun seberat apa pun itu menurut ku yang terberat adalah perpisahan kedua orang tua! Terserah orang mau membenarkan ini atau tidak namun yang jelas itu yang kurasa dan ku lihat,, setelah ku amati dan beberapa orang yang mencurahkan isi hatinya pada ku tentang keluarga mereka, aku menyimpulkan bahwa memang benar luka yang di torehkan oleh kedua orang tua itu sangat sangat sangat lah berat! Banyak anak yang trauma akibat dari perpisahan kedua orang tua nya seperti aku mungkin~ tapi tidak! Aku masih mempunyai akal sehat yang tak akan merugikan diri ku sendiri. Sudah cukup bodoh aku rasa dengan terus mengeluh akan hidup ku.

Ya allah, aku hanya berharap semoga tak ada lagi anak yang menjadi korban kedua orang tuanya!
Semoga tak ada lagi anak yang kelihalangan cintanya, kehilangan kehangatan keluarganya, dan ke hilangan akal sehatnya. Aaaaamin, ya rabb.





Nah.. Ini postingan ku hari ini :') semoga ada manfaatnya bagi anda yang membaca :D
See youu next time bloglovers...
@myannaluna

Minggu, 03 Agustus 2014

Me and you

sahabat yang baik akan menunjukan jalan yang baik pada mu....
sabahat yang sholeh akan mengingatkan mu pada ibadah mu....







sahabat yang sesungguh nya tak pernah mengenal setatus sosial...
ada saat susah mau pun senang, saling mengerti tanpa ada hal buruk. namun terkadang perbedaan itu selalu ada karena manusia tak pernah sama.














semoga kebersamaan ini tak akan pernah hilang meski kita telah berkeluarga kelak :) aaaaamiin, sukses bareng yak ?






seee youu next time ya kawan <3

Rabu, 23 Juli 2014

halloooo !!!!!



Aku tidak tahu harus memulai cerita ku ini dari mana !?! Ceritanya terlalu rumit aku rasa. Bagaimana dia masuk kedalam kehidupan ku dan bagaimana aku menutupi perasaan ku terhadap dia di hapadan semua orang termasuk sahabat-sahabat ku. Aku tak pernah mengerti, aku tak pernah paham, dan aku tak pernah tahu bagaimana rasa ini hadir untuk dia, bagaimana cinta ini hadir untuk dia, dan bagaimana sayang ini pun hadir untuk dia begitu besar dan tulus.

Sulit untuk aku jelaskan secara detail. Sudah 3 tahun lamanya semenjak kemunculan nya di dunia seleb aku telah jatuh hati padanya sampai detik ini. Aku jatuh hati padanya melebihi dari kata fans. Gila memang namun itu yang terjadi. Hanya berawal dari sebuah percakapan dan khayalan tinggi bersama ke tiga sahabat ku. Kala itu kami berbincang-bincang kecil atas kemunculan boyband yang begitu penomenal di tanah air. Boyband yang terdiri dari 7 orang pemuda yang mempesona namun mereka pun banyak di buly. Kala itu kami ber-4 memilih salah satu dari ke 7 personil boyband itu untuk menjadi idola kami. Hingga akhirnya aku memilih dia, dia yang paling muda di antara member yang lain. Entah mengapa saat pertama kali aku melihat nya di foto, aku langsung jatuh hati pada pandangan pertama. Senyumnya yang manis membuat aku suka dia. Namun bukan hanya sekedar dari senyumnya saja namun hmmmmmmmmm... Entahlah aku tak tahu dan aku tak bisa menjelaskan nya!!


Disini, di blog ini aku akan membuat sebuah pengakuan yang cukup gila !!! Bahkan sangat gila!!!! Percaya gak percaya namun ini lah adanya. Cinta dan rasa sayang ini masih bertahan untuknya walau 4 tahun sudah aku menanti penuh harapan. Entah pada hari dan tanggal apa aku mulai jatuh cinta padanya aku tak ingat yang aku ingat hanya lah tahunnya saja, waktu itu pada pertengahan tahun 2011 dan mungkin kalau gak salah bulan nya, bulan april. Aku mulai jatuh cinta pada pandangan pertama. Cinta yang menurut ku aneh, cinta yang menurut ku mustahil dan cinta yang menurut ku tak biasa.


Salahkah aku mencintainya lebih dari fans?
Salahkah aku ingin memiliki nya ?
Salahkan aku ingin jadi bagian dari hidupnya?
Salahkah aku menyayanginya lebih dari fans?
Salahkah aku___ salahkah ?

Mereka mengatakan bahwa aku itu bodoh!
Mereka mengatakan bahwa aku itu gila!
Mereka mengatakan bahwa aku terlalu banyak berhayal!
Mereka mengatakan itu hanya mimpi belangkang!!!
Mereka mengatakan mimpi ku tak akan jadi nyata!!


Ya, ya, ya, ...... Mereka hanya bisa mengatakan tanpa merasakan bagaimana jadi diri ku! Sejujurnya aku tak ingin mencintai dia sedalam ini, namun entah mengapa keyakinan yang ada dalam diri ku mengatakan bahwa dia adalah jodoh ku, walau aku tak tahu kapan itu terjadi. Cinta ini semakin dalam dan bertambah besar untuknya kala keyakinan ku semakin kuat. Aku tak tahu harus bagaimana bagaimana menyikapi perasaan ku ini !?!



Okey.. Cukup segini pengakuan ku hari ini :')
See yooo next xtime!!!

Love you Mife ♥

Selasa, 22 Juli 2014

=== Sepanjang Hidup === P1

lama gak nongol di blog, rasa nya kangen banget!!!!!!! dan sekarang datang bawa cerita baru selamat membaca ^_^ 

Story: SEPANJANG HIDUP part 1

Gak tau kenapa pengen banget ngepost cerita baru ini dan pemain nya tetap ada Luna dan Ilham nya karena mereka adalah tokoh favorite saya dan mungkin buat cerita "my life is love" saya tidak akan lanjuti lagi cerita itu karena saya sudah bingung dengan alurnya atau nanti di lain waktu saya akan buat versi barunya cerita ini sedikit ada hubungannya dengan boyband smash. Boyband yang penomenal di tanah air
Happy Reading

Author:
Anna Luna

Cats :
Maulin Aini
Fahri Nafsir Firdaus
Sadewa Mahardikha

Aluna Fauziah
Ilham Fauzie 'smash'
Roffi Taufikul Hakim

And MS

+++++++++++++++++++++++++++++++++

"Aku mencintai mu karena agama mu, jika agama mu hilang maka cinta ku juga akan hilang. Wahai imam ku, aku bukan lah seorang wanita yang sempurna maka dari itu sempurnakan lah aku dengan hadirnya diri mu dalam kehidupan ku. Dari sudut mata ku, kau begitu sempurna dengan segala kekurangan dan kelebihan mu. Sempurna dalam segi agama mu, kekurangan segi dalam materi mu.
Wahai imam ku, aku tidak pernah melihat diri mu dari segi materi mu karena bagi ku materi tidak akan memberi kebahagian yang kekal untuk ku..
Wahai imam ku, percayalah aku melihat mu dari segi agama mu yang akan membawa kebahagian untuk ku yang kekal di surga nanti. Aku hanya ingin kebahagian kita kekal di surga nanti." -Maulin-

"Hadir mu memberi warna dalam hidup ku, aku mencintai mu karena allah. Hadir mu tempat berlindung ku. Cinta ku tumbuh karena Allah yang telah menciptakannya, semua rasa terlahir dari allah. Salahkah aku mencintai mu? Salahkah aku ingin memiliki mu? Salahkah aku ingin berjodoh dengan mu? Mungkin aku terlalu bodoh dalam hal ini. Namun cinta tak pernah salah!! Hanya saja cinta selalu datang kepada orang yang salah." -Aluna-

"Setiap manusia punya rasa cinta yang meski di jaga kesuciannya. Ku ingin kan kau yang punya setia menjadi pendamping hidup ku, ku ingin kan kau yang bisa menjaga kesucian mu di kala aku tak ada. Di jadikannya kau bidadari ku. Selalu berada di samping ku dalam suka mau pun duka. Mencintai ku karena allah." -Fahri-

"Namun ada kala insan yang tak percaya pada cinta. Menuruti hawa nafsu dan godaan syaitan. Aku mengerti cinta dalam agama islam namun seri kali aku melanggar dan menghiraukan peraturan islam. Dalam islam tak ada kata pacaran, melaikan kata ta'arufan yang berlangsung selama tiga bulan lamanya dan jika cocok akan berlangsung pada pernikahan yang saklar. Lalu pacaran setelah menikah itulah hubungan yang allah ridhoi dan restui. Ada kah seseorang yang mencintai ku karena agama ku? Nabi ku? Dan keyakinan ku? Mencintai ku karena allah. Bukan karena siapa aku, bukan karena aku seorang Ilham smash melain kan aku, sebagai Ilham fauzie manusia biasa." -Ilham-

******************************************

"PERTEMUAN PERTAMA" bab1

Sinar menatari pagi selalu menyapa wajah cantiknya dengan indah, dia tersenyum begitu riang kepada nya. Berawal dari sebuah cerita yang sulit untuk di mengerti. Pagi itu, dua orang yang sudah bersahabat sejak duduk di bangku SMA kelas satu. Maulin dan Aluna. Dua gadis cantik nan manis itu kini sudah lulus dari SMAnya. Dua orang gadis berhijab itu saat ini tengah menunggu surat kelakuan baik untuk memenuhi persyaran melamar berkerja. Kedua gadis itu bukan berasal dari orang kaya yang mempunyai banyak harta atau orang yang bisa melanjutkan pendidikan nya ke perguruan tinggi. Syukur-syukur mereka bisa bersekolah walau sampai SMA saja.
"Aluna, Maulin." Seseorang memanggil mereka, mereka pun menoleh secara bersamaan.
"Ini suratnya." Ujarnya.
"Iya pak terimakasih." Luna mengambil 2 lembar kertas yang di sodorkan oleh orang itu yang tak lain adalah guru nya sebut saja pak Agus.
"Sama-sama. Bapak do'akan semoga kalian sukses dengan kehidupan kalian yang baru." Seru pak Agus.
"Amin." Ucap Maulin tersenyum kecil.
"Kalau begitu kita berdua pamit pak." Aluna meraih tangan pak Agus untuk mencium tangan beliau sebagai tanda menghormati beliau, begitu pun dengan Maulin. Kedua gadis itu pun meninggalkan sekolahnya. Maulin dan Luna berjalan menyusuri jalan raya yang begitu ramai.
"Mau cari kerja kemana?" Tanya Maulin di sela jalan mereka.
"Hmmm.. Entahlah! Mungkin aku akan mencoba melamar ke pabrik." Jawab Luna dengan nada suara yang begitu kecil namun masih terdengar oleh Maulin.
"Apa? Pabrik? Yakin Lun, kamu masuk pabrik?" Maulin menghentikan langkahnya begitu pun dengan Luna, kedua gadis itu saling menatap.
"Aku gak tahu Lin. Aku bingung! Kita tuh cuma lulusan SMA aja. Mau kerja kaya gimana coba? Kerja enak? Kerja apa?" Kata Luna.
"Hmmm.. Kamu benar Lun. Tapi aku gak mau kerja di pabrik!! Kata orang kerja disana tuh bagaikan di neraka!! Kita tuh dijajah."
"Kamu memang benar Lin. Tapi mau bagaimana lagi? Keluarga aku butuh uang. Dan agar aku bisa mendapatkan uang yang besar yah mungkin aku harus masuk pabrik yang kejam itu. Gak ada kerjaan yang enak kok Lin. Semua kerjaan itu capek."
"Ya, ya. Kamu benar Lun. Aku saja bingung sebenarnya harus kerja kemana. Masuk pabrik kayanya aku belum siap deh. Aku belum punya banyak nyali dan mental yang kuat buat masuk tempat kejam itu."
Luna tersenyum kecil. "Aku pun sebenarnya belum cukup banyak nyali dan mental namun keadaan memaksa ku. Ayo semangat!!!! Jangan pernah menyerah dengan keadaan ini."
Maulin pun tersenyum dan merangkul bahu Luna. "Iya semangatttt!!! Tapi kalau kamu masuk pabrik, kamu gak akan bisa pakai baju syar'i kebanggaan kamu lagi dong?"
Luna menatap Maulin dan tersenyum lebih tepatnya tersenyum paksa. "Ya, mungkin aku akan meninggalkan di waktu kerja saja. Tapi percayalah itu semua tak akan merubah ku untuk terus berpakaian sesuai ajaran agama kita Lin. Setidaknya aku tidak minggalkan hijab ku dan memakai baju kurang bahan itu hahaha." Luna terkekeh kecil saat ia harus membayangkan bahwa dirinya harus memakai baju yang minim dan kekurangan bahan.
"Hahahaha. Aku rasa kau akan terlihat buruk bila memakai baju yang seperti itu." Seru Maulin.
"Kau ini. Tapi memang benar sih Lin. Sepertinya aku akan begitu buruk dan terlihat seperti orang bodoh yang dengan murahnya memperlihatkan aurat keindahan tubuh ku pada orang lain yang bukan mahrom nya."
"Yayayaya.. Tentu itu hal bodoh!! Semoga allah selalu melindungi kita dari segala sesuatu yang buruk."
"Amin. Kita jalan lagi yuk?" Ajak Luna. Maulin hanya menganggukan kepalanya dan kedua gadis itu pun melanjutkan langkah mereka yang sempat terhenti.

*****

"Move on woy!!!" Serunya.
"Apaan sih? Loe juga move on tuh. Jangan bisa ngomong itu sama kakak loe sendiri." Balasnya.
"Hehehehe... Belum bisa nih. Di hati gue cuma ada Leni seorang. Walau nyatanya gue udah beberapa kali pacaran sama cewek lain tapi tetap hati gue cuma buat Leni seorang,"
"lebay loe!!"
"Eh.. Kaya loe nggak aja sih bang !?!"
"Hahahaha.. Iya sih. Di hati gue juga cuma ada Thella seorang."
"Oh iya Za, kapan mau balik ke bandung?" Sang adik menatap sang kakak yang di sapanya dengan sebutan Za atau lebih tepatnya M Reza Anugrah.
"Gak tahu. Soalnya syuting beberapa take lagi." Jawab sang kakak, Reza. "Kalau loe mau balik duluan ya balik aja Ham. Kasihan mamah, dia udah kangen banget sama anak-anaknya, loe dan gue. Tapi gue belum bisa balik sekarang." Lanjut Reza pada adiknya yang tak lain adalah Ilham, lebih tapatnya M Ilham Fauzi.
"Ya udah nanti sore gue mau pulang. Karena smash gak ada jadwal dan syuting gue udah kelar jadi gue bisa pulang ke bandung sore ini."
"Okey. Titip salam buat mamah, Fany, dan Papah. Gue kangen banget sama mereka."
"Iya gue sampain tenang aja. Oh ya mau sekalian juga titip sama buat Thella, kalau loe juga kangen dia?"
Reza yang mendengar ucapan Ilham langsung menatap Ilham dengan tajam. Sementara yang di tatap hanya tertawa renyah.
"Sialan loe Am!!! Thella kan gak ada di bandung. Dia itu lagi sama manta loe noh manggung di surabaya."
"Cieee.. Kok loe tahu sih? Ah... Jangan-jangan loe ???"
"Eh... Apa? Jangan ngomong sembarangan! Udah sana katanya mau pulang."
"Jadi ngusir nih?"
"Iya gue ngusir loe!!!"
"Hahahahaha..." Ilham tertawa puas saat melihat expresi wajah Reza yang menurutnya begitu lucu.

*****

Sore ini Luna berniat untuk menemui teman sekolahnya, Dini. Rumah Dini terletak di kawasan suka jadi bandung. Luna berjalan di pinggir tertoar, karena uangnya tak cukup untuk membayar ongkos angkutan umum, Luna memutuskan untuk berjalan. Lagi pula rumah Dini dekat dan sebentar lagi sampai, pikir Luna dalam hati. Luna menatap satu persatu kendaraan yang berlalu lalang melewatinya, sebuah mobil yang menurutnya mewah dan hanya orang kaya lah yang mampu membelinya.
"Kapan aku punya mobil sebagus itu?" Ucapnya dalam hati. Apa-apaan ini? Kenapa wanita itu bertanya seperti ini?
"Aduh.. Lun, kenapa kamu itu ngomong kaya gitu coba? Jangan banyak tingkah deh!! Hulf..." Luna menghebuskan nafas beratnya. Sebuah mobil tiba-tiba memperlambat laju kendaraan nya. Sang pengemudi nampaknya tengah merima telepon di dalam. "Iya Mah. Ilham sebentar lagi sampai rumah kok." Ujarnya kepada sang mamah, mata sang pengemudi tak terlalu fokus sehingga ia hampir saja menabrak Luna yang tengah berjalan. Luna terjatuh di tertoar karena terserempet kecil oleh mobil itu.
"Masyallah." Pengemudi yang ternyata Ilham itu menepikan mobilnya dan keluar dari mobilnya.
"Aaawww..." Luna mengiris kesakitan.
"Duh teh, kalau jalan makanya hati-hati dong!!" Ujar Ilham. What? Apa maksud Ilham? Luna kah yang salah? Luna yang tadinya tertunduk kini menatap wajah Ilham. Luna mengerutkan keningnya, jujur ia terkejut saat melihat wajah Ilham. "Dia kan?" Gumamnya dalam hati namun Luna terlihat biasa saja.
"Punya mata gak sih? Jalan tuh ke pinggir dong!" Ucap Ilham. Luna hanya mengerutkan keningnya, disini ia paham bahwa ternyata orang yang selama ini yang telah menjadi idolanya cukup angkuh.
"Maaf. Namun sepertinya saya sudah berjalan di pinggir saya rasa anda terlalu memet membawa mobilnya.." Luna berbicara dengan lembut, ia berusaha berdiri walau ada rasa sakit di kakinya yang entah apa. Luna menepuk-nepuk bajunya yang terlihat kotor.
"Ya udah. Kamu gak apa-apa?" Tanya nya dengan datar. "Jika ada luka aku akan tanggung jawab." Lanjutnya.
Luna menggeleng. "Tidak. Aku tidak apa-apa."
Ilham menatap Luna dari ujung kepala sampai ujung kaki. Dalam hati Ilham berkata. "Gadis ini terlihat berbeda dari pakaian nya saja dia terlihat istimewah."
"Aah.. Tidak!" Petik Luna, ia hampir saja terjatuh kembali dan Ilham hampir saja menyentuhnya untuk membantunya agar tidak terjatuh namun Luna segera melarangnya. Ilham menyeritkan keningnya. Luna yang mengerti akan arti itu pun langsung meminta maaf.
"Maaf. Aku bukannya tidak menghargai niat baik mu. Namun aku tak ingin kau menyentuh ku karena kau bukan mahrom ku." Ucap Luna tanpa melihat wajah Ilham. "Aku permisi." Perlahan Luna berjalan meninggalkan Ilham dengan rasa sakit di kakinya sepertinya kakinya terkilir. Ilham hanya melihat kepergian Luna, menatap punggung gadis cantik itu yang tertutup dengan kerudung panjangnya.
"Cewek yang aneh. Katanya gak apa-apa tapi jalannya pincang gitu." Gumam Ilham kecil memperhatikan Luna yang berjalan sedikit tertatih.
"Ah bodo deh! Gue mau pulang aja! Mamah udah nungguin gue di rumah." Ilham berlari kecil memasuki mobilnya, pemuda itu melajukan kembali mobilnya namun, tak lama ia terjebak jalanan yang macet tak jauh dari tempat Luna terserempet oleh mobil Ilham dan Ilham pun melihat Luna yang masih berjalan dengan tertatih. Ilham melihat Luna dari kaca spion mobilnya, pemuda itu melihat Luna dengan seksama. "Cewek yang aneh. Gak apa-apa tapi kok jalan nya gitu? Mana mukanya kaya yang biasa aja. Gak marah atau gak terlihat sakit. Dosa gak ya gue udah nyalahin dia gitu aja?" Ujar Ilham berpikir. "Cantik sih. Kayanya dia ta'at banget deh sama agamanya. Pakaian yang dia pake juga islami banget." Kata Ilham lagi. Lampu hijau telah menyala semua kendaraan pun melajukan kendaran nya namun Ilham? Ia malah kembali menepikan mobilnya di pinggir jalan entah apa yang akan ia lakukan. Luna menghentikan langkahnya, ia mengeluarkan handphone hijau china kesayangan nya dari tas hijaunya.
"Wa'alaikum salam. Maaf Din, kayanya aku gak jadi kerumah kamu deh." Ujar Luna.
"Kenapa?" Tanya seseorang di sebrang sana yang tak lain adalah Dini.
"Tadi aku jatuh. Dan kaki aku sakit. Aku gak kuat buat jalan."
"Ya allah. Kok bisa? Sekarang kamu dimana? Biar aku jemput."
"Hmm.. Gak usah. Aku gak mau ngerepotin kamu."
"Gak apa-apa! Gak ngerepotin kok. Biar aku antar pulang juga."
"Nggak Din. Beneran deh aku gak apa-apa dan aku bisa pulang sendiri."
"Yakin? Lalu bagaimana dengan novel yang ku pinjam? Aku sudah selesai membacanya. Bukan kah kau akan menyumbang kan buku-buku itu?"
"Iya-iya. Nanti akan aku bawa semua buku-buku yang sudah tak terpakai lagi di rumah mu itu. Tapi tidak sekarang ya? Kaki ku benar-benar sakit."
"Ya udah deh gak apa-apa. Tapi beneran nih gak mau aku antar?"
"Nggak Din. Makasih. Ya udah ya aku pulang?"
"yakin? Masih ada kan ongkos buat pulangnya?"
"Ih.. Ngeledek ya?"
"Nggak ngeledek Lun. Aku cuma khawatir sama kamu kalau kamu nanti gak bisa pulang bagaimana? Aku gak mau ya kalau di salahin."
"Ya ya.. Aku gak akan kenapa-napa kok!! Udah ya asalamu'alaikum." Luna memutuskan sambungan telepon nya itu. Luna memasukan kembali handphonenya ke dalam tas hijaunya. Ilham memperhatikan Luna dari dalam mobilnya, Sepinya jalanan dari orang-orang terutama dari anak ABG dan remaja membuat Ilham berani keluar dari mobilnya. Ilham rupanya kembali menghampiri Luna, Luna mendesah kesakitan saat kakinya sudah tak kuat untuk berdiri. Luna sedikit membungkukan tubuhnya untuk memegangi kaki kanan nya dan.. 'Duk' perlahan duduk di tempat ia berdiri tadi. "Aaaww.." Desahnya. Ilham berjongkok di hadapan Luna lalu menyentuh kaki kanan Luna yang terbalut kaus kaki cream.
"Hey.." Petik Luna saat melihat tangan itu menyentuhnya. Luna melihat orang itu dan.. "Kamu?"
"Sepertinya ini terkilir." Ucap Ilham kemudian. Luna hanya melihat Ilham dengan mata teduhnya, expresi yang tenang dan lembut. "Sepertinya harus di urut." Tambah Ilham. "Ssssttt.." Luna mendesah kesakitan saat Ilham memegang mata kakinya.
"Sory-sory." Merasa tak enak Ilham pun langsung melepasnya.
"Masih bisa jalan kan?" Tanya Ilham. Luna hanya mengangguk saja. "Ternyata dia masih punya hati." Gumam Luna dalam hati.
"Ayo aku bantu untuk berdiri." Tawar Ilham.
"Tapi___
"Agama mengizinkan untuk seseorang yang bukan mahromnya menyentuhnya bila orang itu tengah terkena busibah."
Untuk yang kedua kalinya Luna mengangguk. Ilham mengulurkan tangan nya pada Luna. Dengan perasaan ragu Luna pun meraih tangan Ilham, tangan pemuda itu begitu lembut Luna rasakan. Ini baru pertama kalinya seorang pemuda menyentuh tangan Luna. Perlahan namun pasti Luna berdiri tegak dan Ilham pun memapah gadis cantik itu.

Nah-nah gimana cerita baru ini? Menarik kah?
Buat yang mau reques boleh inbox fb ini atau mention ke akun twitter ini di @OfOnlystory atau boleh ke akun twitter pribadi saya di @myannaluna insyallah akun twiter saya selalu aktif 24 jam hehehe kalau ada waktu dan kesempatan pasti aku buatin kok













Rabu, 02 April 2014

==== Masih adakah kebahagian untuk ku?? =====

+++Masih adakah kebahagian untuk ku??+++ 


Dalam tidur aku bermimpin bertemu dengan nya tuhan, memeluknya dan mencium pipinya. Begitu hangat pelukan itu ku rasakan, namun sayang itu hanya sebuah mimpi saja! Aku membuka mata ku, aku terbangaun di tengah malam. Entah mengapa air mata ku menitih begitu saja. 
"Aya, kenapa kamu ini? Kamu aneh! Seharusnya kamu sadar Ay!!" Aku bertanya pada diri ku sendiri. Iya, perkenalkan nama ku Ayanata Alina. Kalian boleh memanggil ku Aya. Aku telah jatuh cinta kepada dia. Dia adalah seorang bintang, dia bernama Riam Renaldi, Riam adalah seorang penyanyi solo yang terkenal. Entah mengapa aku bisa jatuh cinta kepadanya. Rasa cinta ini sudah lama aku pendam tapi aku hanya seorang gadis pemimpi saja, aku tidak mungkin dan sangat tidak mungkin aku bisa menjadi kekasihnya, itu adalah hal yang sangat musatahil! Aku selalu bertanya, akan kah dia mencintai ku? Akan kah dia bisa bersama ku? Ada kah kebahagian untuk ku? Adakah cinta untuk ku? Adakah sayang untuk ku? Keluarga, sahabat atau kekasih! Entahlah aku tidak tahu itu hanya tuhan yang tahu semuanya. 
*** 
Sejenak aku terdiam di pagi buta ini. Betapa mirisnya hidup ku ini tuhan! Aku tidak pernah menyesal di lahirkan di keluarga tidak mampu ini. Aku butuh sedikit kebahagian tuhan! Mengingat hidup ku tidak akan lama lagi. Penyakit ini terus menyerang semua organ tubuh ku, aku terdiam karena aku merasakan sakit di tangan ku. Tangan ku tidak bisa di gerakan, bahkan rasanya tangan ku ini mati rasa. 
"Oh... Tuhan, aku mohon jangan sekarang!!" Pinta ku dalam hati dengan deraian air mata dari kelopak mata ku. 
*** 
"Mah, Aya minta tas baru, tas Aya sudah rusak dan jelek! Sudah tidak layak pake!" Pinta ku saat aku berada di hadapan Mamah. 
"Sudahlah Ay, pake saja yang ada! Punya adik mu saja pake tuh, toh itu masih bagus kan?" Mamah menjawab dengan simpel dan pergi begitu saja dari hadapan ku. 
"Mamah.. Aya cuma minta tas baru Mah yang harganya tak seberapa di bandingkan dengan sepatu adik yang mamah belikan kemarin! Padahal sebelumnya mamah membelikan sepatu untuk adik, Aya lebih dahulu meminta tas baru." Lirih ku yang sedikit menitihkan butiran bening. Aku selalu di nomber dua kan oleh keluarga ku. Aku selalu berpikir mereka tidak pernah menyayangi ku! Apa aku terlalu jahat bila berpikir seperti itu? 
"Aaaaaah..aaa..aaw.. Sakit sakali kaki ku! Kenapa dengan kaki ini? Rasanya aku tidak sanggup untuk berdiri dan berjalan lagi!!" Ucap ku dalam hati dan aku pun sedikit membungkukan tubuh ku hanya sekedar untuk menyentuh lutut ku yang sakit ini. 
"Ayo.. Ay semangat! Kamu gak boleh pergi sebelum kamu mendapatkan kebahagian yang utuh!!" Aku menyemangati diri ku sendiri. Aku mulai berjalan untuk segera berangkat ke sekolah, aku pun tidak lupa menghapus air mata ku. 
*** 
Aku tersenyum saat memasuki ruang kelas ku. Aku melihat sahabat-sahabat ku yaitu Erika, Prita, dan Rasti yang sudah berada di bangkunya masing-masing. Aku menaruh tas ku di atas meja lalu aku duduk di samping Rasti. 
"Kenapa dengan kaki mu Ay? Kok jalan nya pincang??" Rasti bertanya mengapa jalan ku pincang ternyata dia memperhatikan ku. 
"Kaki aku sakit Ras, kemarin jatuh dari sepedah." Dusta ku tersenyum. 
"Ouh, tapi gak apa-apa kan?" 
"Iya gak apa-apa kok." Aku tersenyum simpul. Hati ku bertanya-tanya apakah aku tidak akan bisa melihat Rasti lagi? Dia sahabat terbaik yang pernah ku miliki dan aku temui walau dia selalu mengacuhkan ku namun di balik itu semua dia selalu mengerti aku dan perduli pada ku. Erika, Prita tidak menyapa ku, entahlah kenapa mereka tidak menyapa ku. Mungkin mereka masih marah pada ku karena sikap comel dan jailnya aku kepada mereka dan membuat mereka tersinggu atau apalah yang membuat mereka marah kepada ku. 
"Please.. Jangan benci aku Erka, Priata!!" Lirih ku di dalam hati. 
*** 
"Aya, kenapa sih kamu itu tidak mau dengar apa kata saya?" Orang yang berjas putih itu berkata kepada ku, dia berada di hadapan ku saat ini. 
"Aya tidak mau di rawat om dokter. Karena itu percuma!! Itu gak ada gunanya! Di tambah lagi Aya kan sudah gak punya uang lagi, selama ini Aya hanya mengandalkan uang hasil lomba cerpen Aya dan sekarang Aya sudah tidak mengikuti lomba apa pun." Ucap ku tersenyum. Ya, orang yang berada di hadapan ku adalah seorang dokter sebut saja dia dokter Panji yang menangani penyakit ku. Selama ini dokter panji lah yang selalu membatu ku dalam pengobatan ku. Yap, aku memiliki sebuah penyakit yang mematikan, aku menderita penyakit kanker tulang stadium lanjut! Aku tidak tahu dari mana datangnya penyakit itu, mungkin ini sudah takdir dari tuhan untuk ku. Aku harus menghentikan hoby ku. Hoby menulis Novel, cerpen, cerbung dan cerita lainnya karena penyakit ku ini, tangan ku sudah tak mampu untuk menuliskan debuah cerita. Penyakit ini sudah menyerang semua organ tubuh ku bila tiba waktunya mungkin aku akan lumpuh dan aku harus mengubur cita-cita ku untuk menjadi seorang novelis handal. 
"Tapikan saya sudah pernah bilang sama kamu Ay, kalau masalah uang saya yang akan urus semuanya asalkan kamu sembuh!! Saya benar-benar ihklas menolong kamu, saya merasa bangga melihat semangat kamu dan senyum yang selalu terukir indah di wajah kamu Ay." 
"Aya sangat berterima kasih sama om dokter. Tapi Aya tidak mau mengikuti terapi dan kemo! Rasanya semuanya percuma saja Aya hanya akan menghabiskan uang om dokter saja! Dan Aya gak mau ikut kemo karena Aya takut dan gak mau rambut Aya rontok om. Biarlah Aya hidup seperti orang sehat, Aya gak mau orang-orang yang Aya sayangi tau tentang hal ini." Ucap ku sembari menitihkan air mata. 
"Dan hidup Aya gak akan lama lagi kan om?" Tanya ku kemudian. Aku sudah terisak dalam tangis ku. 
"Itu hanya predeksi saya aja Ay! Mungkin kamu akan hidup seribu tahun lagi di banding saya! Maaf kan saya Aya, saya telah gagal menjadi seorang dokter untuk mu." Sesal om panji. 
"Tidak om! Anda adalah dokter yang sangat terhebat dan baik bagi Aya. Seharusnya aya yang harus meminta maaf karena sudah merepotkan om dokter." Ucap ku miris. Om panji sangat baik selama ini. Dia sudah menganggap ku sebagai anaknya sendiri. 
"Aya, bolehkah saya memeluk mu?" Ucap om panji. 
"Dengan senang hati Om, Aya mau." Ucap ku bangkit dari duduk ku. Lalu om panji bengkit dari duduknya dan berjalan mendekati ku, dia memeluk ku seakan kita tidak akan berjumpa lagi, tangisan ku pun pecah di dalam pelukan om panji. 
*** 
Dear mamah, 
Dalam hidup Aya, aya gak pernah minta yang aneh-aneh Mah! Aya sadar diri! Aya berasal dari keluarga yang sederhana, aya tidak pernah meminta barang yang mewah. Aya sayang banget sama mamah dan papah. Aya berterima kasih sama kalian yang sudah mau merawat dan membesarkan aya. Aya cuma minta mamah memeluk aya, saat waktu aya sudah tak banyak lagi mah! Aya selalu salah dimata mamah dan papah. Aya hanya ingin di peluk oleh karena berdua sebelum aya pergi. Aya selalu salah di mata kalian, kalian selalu membela adik walau dia salah! Tapi aya senang kok bisa merasakan hidup bersama kalian walau singkat. Aya sayang banget sama mamah dan papah dan juga adik. Aya sayang banget sama mamah. 


-love aya- 


Dengan hati yang miris aku menulis kan semua isi hati ku pada buku harian ku. Walau tangan ku sakit dan sudah tidak sanggup untuk menulis namun aku paksa. Derai air mata terus membasahi pipi ku dan setetes darah segar mengalir dari hidung ku. Darah segar itu menetes di atas buku harian ku. 
"Darah?" Lirih ku menyentuh hidung ku. 
"Oh tuhan inikah saatnya aku pergi? Kuat Ay kuat!!" 
Ku lanjukan menulis. 

Dear sahabat ku, 
Maafkanlah semua kesalahan ku yang pernah ku lakukan secara sengaja atau tidak. Kejarlah semua mimpi dan harapan kalian setinggi mungkin. Hidup kalian masih panjang jangan sia-siakan kehidupan kalian itu. Percayalah allah akan memberi jalan terindah kepada setiap umatnya yang bersungguh-sungguh memohon kepadanya dan bersyukur kepadanya. Aku menyayangi kalian sepenuh hati ku. Mungkin aku tidak bisa menemukan sahabat seperti kalian lagi nanti. Semoga kalian selalu bahagia. 


-love aya- 


Aku juga tidak lupa menuliskan seuntai kata untuk Dika orang yang sangat ku cintai. 

Daer Dika, 
Tuhan izinkanlah aku bahagia walau sedetik.. 
Tuhan izinkanlah aku melihatnya dan memeluknya.. 
Tuhan izinkanlah aku menjadi kekasihnya di surga nanti.. 
Tuhan izinkanlah aku bersamanya di sisa hidup ku.. 
Jangan ambil aku tuhan sebelum aku merasakan kebahagian yang belum pernah aku miliki!
Aku hanya ingin di cintai oleh orang yang aku cintai.. 
Aku ingin di sayangi oleh orang yang aku sayangi.. 
Tuhan aku mencintainya sampai akhir hayat ku.. 
Maafkan aku bila aku bersalah dalam cinta ini. 


-love aya- 


Aku menutup mata ku. Mungkin aku tertidur dalam tidur panjang ku dan tidak akan terbangun lagi. Aku pergi tanpa ada orang yang tahu, mereka tahu saat aku sudah terlelap dalam tidur nyenyak ku. Ternyata tuhan tidak izinkan aku pergi membawa sedikit kebahagian! Cinta ku yang tak sampai, pelukan dari mamah, senyum dari sahabat-sahabat ku. Entah apa yang mereka rasakan ketika aku pergi jauh dan tak akan kembali lagi untuk selamanya! Aku tak tahu itu. Tuhan dan merekalah yang tahu. Dan mungkin ini terbaik untuk ku dari tuhan. 
----END---- 

Sagala hidup itu harus di syukuri, semuanya memang akan mati namun tidak ada salahnya bila kita percaya umur kita akan panjang. Kematian itu hanya rahasia ilhahi, hanya rahasia tuhan, kita hanya bisa menjalaninya dengan beribadah kepadanya dan mengumpulkan sebanyak mungkin amal kita untuk di akherat nanti :D pesan yang aku petik dari cerita di atas itu adalah nikmati sisa hidup mu walau sedetik bersama dengan keluarga mu, sahabat mu dan mungkin orang yang kamu cinta. Itu sangat berati! Dan tidak lupa pada tuhan, dia lah yang tahu mana jalan terbaik untuk kita :D nah apa pesan yang kalian ambil dari kisah di atas ? Komen dong.. 

By: @myannaluna

Sabtu, 15 Februari 2014

_from heart to heart_ p1

Heloo.. Bawa cerita baru nih dari @Myannaluna semoga suka seperti suka sama LIP ya ;D ini baru permulaan..



"Aku sudah tak punya cinta lagi, namun aku masih punya hati. Hati yang tulus!!" -@Myannaluna.





From heart to heart! Kau hadir dalam hati ku begitu saja. From heart to heart, aku memohon demi kasih! Kini kau sudah dapatkan pendamping yang menurutku tak akan bertahan lama. From heart to heart, kali ini aku yang memohon demi kasih agar aku di tempatkan di sisi mu. Andai semuanya tak seperti begini, hanya bisa mencintai dalam hati. Tuhan sunggu ini menyakitkan!! Sangat sakit!! Terlanjur sudah aku jatuh hati padanya!!
Nama ku Kanaya Luna, sering di panggil Aya. Aku merasa diri ku tidak cantik namun ntah mengapa semua orang selalu mengatakan bahwa aku ini cantik dan aku selalu menjawab 'cantik karena aku perempuan.' Dengan sedikit anggukan kepala. Saat ini aku tengah duduk di atas sebuah atap gedung mall di kawasan kopo-bandung. Angin kencang menerpa muka ku, aku hanya memandang kendaraan yang berlalu lang di bahwa ku. Entah mengapa aku sangat senang sekali memperhatikan dan melihat kendaraan mobil, motor atau sejenisnya berlalulang di jalan. Ini hoby ku melihat kendaraan yang melintas di hadapan ku, hoby ini datang saat aku suka menulis dan mengarang sebuah cerita.
"From heart to heart!! Hati ku hanya untuk mu." Aku bergumam kecil dan tersenyum.
"Kapankah, aku punya mobil semewah itu?" Pertanyaan ku itu sungguh sangat bodoh!! Bodoh sekali!!
"Mimpi itu terlalu indah makanya tuhan tak memudahkan jalan ku." Layaknya orang gila aku selalu berbicara sendiri.
"Kapan dia akan datang dan bernyanyi di sini lagi?" Tanya ku dalam hati.
"Hei.. Angin, sampaikan salam rindu ku untuk ayah, Roffi, dan Ilham ya? Katakan pada mereka aku sangat menyayangi mereka!!" Berbicara sendiri itu rasanya menyenangkan.
"Cinta aku buat Roffi tapi hati aku buat Ilham gimana dong? Roffi atau Ilham? Roffi cinta dan sayang banget sama aku. Tapi Ilham? Dia tidak mengenal aku. Secara kita gak pernah ketemu dia kan artis hahaha"

"Angin, bisa ya titip salam buat Ilham? Katakan aku selalu merindukan nya!!"

"Roffi dan Ilham itu sama-sama penting dalam hidup aku!! Ku harap aku bisa memiliki keduanya hahaha." Aku tertawa sendiri mengatakannya.
"Roffi juga cuma masa lalu aja sih! Hahaha." *nah loe maksudnya apa coba?*
"Cinta? Love is? Rasanya aku gak punya cinta lagi deh buat di bagi!! Cukup aku yang tahu!! Kok kaya lagu aja ya?" Ya, beginilah diri ku selalu menghibur diri ku sendiri dengan kepolosan, dan ke luguan ku. Aku menyadari cinta kedua orang tua ku membuat ku trauma akan cinta. Aku tidak pernah tahu kapan aku bisa memberikan cinta ku pada seseorang, jujur ku katakan hati ku hanya untuk Ilham seorang.
"Ku harap aku bisa menemukan cinta ku!! Segera!!" Aku tersenyum kecil, ku hela udara segar yang berada di atas gedung ini.
"Ih.. Menutupi pemandangan aku aja deh!!" Kesal ku saat kerudung yang ku kenankan tertiup oleh angin dan menutupi wajah ku. Aku memang seorang gadis yang berhijab.
"Kaya udah sore deh, pulang aja ah! Nanti kalau malam pulangnya ibu pasti marah-marah gak jelas sama aku." Aku beranjak dari tempat ku dan berjalan menuju anak tangga untuk sampai di dasar lantai.



Nah udah segini dulu ya nanti lanjut kalau pada suka..
By: @myannaluna
Seeuu next time!